Australia Pasar Potensial Sedan dari Indonesia

Jakarta, KOMPAS.com - Mobil sedan dianggap masih kurang peminat di Indonesia. Tapi tidak demikian di Australia. Hal itulah yang melatarbelakangi pemerintah mendorong produsen otomotif dalam negeri untuk meningkatkan produksi sedan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut, ada potensi yang luar biasa dari kegiatan ekspor sedan ke negeri kanguru itu. Karena itu, pemerintah berencana ingin menurunkan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) sedan. Tujuannya agar semakin banyak produsen otomotif dalam negeri yang memproduksi mobil jenis tersebut.

Baca juga : Toyota Indonesia Siapkan New Vios untuk Australia

"Industri di Australia sedang kosong. Jadi itu potensi luar biasa. Makanya kita berencana menurunkan PPNMBM agar produsen bisa menjual sedan tidak hanya di dalam negeri, tapi juga diekspor," kata Airlangga saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Dok. TAM Toyota Vios 2018.

Belum lama ini, Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto menyebut diluncurkannya New Vios bertujuan untuk merespons keinginan pemerintah. Selama ini, kebutuhan sedan di pasar otomotif Australia mengandalkan pasokan dari Singapura dan Thailand.

"Kenapa mesti jauh-jauh, padahal kan Indonesia lebih dekat. Jadi dari situlah kemudian kita memproduksi New Vios," ucap Soerjo.