Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Buka di Hari Natal, Pelanggan Malah Menumpuk

Kompas.com - 26/12/2017, 07:02 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Bengkel bodi dan cat di pinggir jalan selalu memanfaatkan hari libur, salah satunya Natal untuk meraup keuntungan. Sebab, jumlah pelanggan bisa lebih banyak ketimbang hari biasa.

Biasanya waktu libur, buat yang tidak pergi bersama keluarga bisa menghabiskan waktu untuk memperbaiki atau mempercantik tampilan mobil atau sepeda motor.

Pengakuan Uki salah seorang pemilik sekaligus mekanik bengkel pinggir jalan di Jalan Alu-alu, Rawamangun, Jakarta Timur, setiap hari libur jumlah konsumen lebih banyak ketimbang hari biasa.

"Kalau Natal seperti ini, sudah mulai kerja dari pagi, bahkan pernah seharian penuh," kata Uki saat ditemui KompasOtomotif di lokasi, Senin (25/12/2017).

Baca juga: Cat Mobil Murah Meriah di Pinggir Jalan

Natal 2017 ini, kata Uki sejak pagi sudah mendapatkan pelanggan yang mengecat satu panel pintu. Peningkatan pendapatan, setiap hari libur bisa mencapao 50 persen.

"Satu hari omzet di hari biasa biasanya sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1,5 juta. Hari libur seperti ini bisa meningkat setengahnya," ucap Uki.

Rendra mekanik bengkel ketok magic dan cat duco di Jalan Salemba, Jakarta Pusat pun mengatakan hal seperti itu. Setiap tanggal merah seperti ini, atau Sabtu dan Minggu, pelanggan selalu lebih banyak.

Bengkel Cat di Pinggir Jalan alu-alu RawamangunAditya Maulana - KompasOtomotif Bengkel Cat di Pinggir Jalan alu-alu Rawamangun

"Soalnya orang yang kerja biasanya baru sempat memperbaiki mobilnya itu ketika libur. Jadi ini momen yang selalu saya manfaatkan," ujar Rendra.

Harga Tidak Naik

Meski tetap buka di tanggal merah, Uki maupun Rendra sama sekali tidak menaikan harga. Konsumen yang mengecat atau memperbaiki bodi dikenakan biaya seprtti hari biasa.

"Kalau cat dimulai Rp 150.000 hingga Rp 250.000 tergantung tingkat kesulitan. Kalau perbaikan bodi juga sama saja, mulai Rp 200.000-an, tergantung seberapa besar kerusakannya," kata Rendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com