Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Kunjungan Konsumen ke Diler Mobkas Turun

Kompas.com - 12/12/2017, 15:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Anak perusahaan Serasi Auto Raya yang menangani bisnis jual-beli mobil bekas (mobkas), mobil88, memperkirakan bakal menutup tahun dengan penurunan penjualan sekitar 5 persen ketimbang tahun. Ada beberapa faktor penyebab, salah satunya kunjungan masyarakat ke diler mobil88 berkurang.

Pada tahun lalu, mobil88 menjual 20.000 unit mobkas. Sementara pada tahun ini, diprediksi akan menutup pada angka 19.000-an unit.

Pada tahun lalu, perbandingan penjualan mobil88 yakni 5:1. Artinya, dari lima orang yang datang ke diler, satu di antaranya membeli mobkas. Namun rata-rata pada tahun ini, rasionya menjadi 3:1.

Chief Operating Officer Mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan menjelaskan dengan perbandingan 3:1 sebenarnya peluang menjual mobkas lebih baik. Namun masalahnya, total penjualan pada tahun ini turun ketimbang tahun lalu, jadi menurut Fischer rasio itu tidak lebih bagus.

“Kami jualan lebih susah, karena yang datang lebih sedikit jadi sebenarnya peluangnya lebih kecil.  Cuma tiga orang, tadinya lima orang, kami lebih rileks jualan,” ucap Fischer.

Mobkas Mobil88Stanly/Otomania Mobkas Mobil88

Banyak mobil baru

Alasan lain mobil88 tidak bisa menjual lebih dari tahun lalu yakni minat beli masyarakat pada mobkas menurun. Penyebabnya, banyak model mobil baru yang meluncur sepanjang tahun ini.

Baca: Digempur Diskon Mobil Baru, Mobil88 Turunkan Harga

Hal itu, kata Fischer, bisa bikin masyarakat menahan pembelian mobkas sambil riset mobil baru. Masalah lain yang juga jadi sorotan yakni diskon diler buat model-model yang sudah ada. Mau tidak mau, mobil88, juga jadi pasang harga murah biar menarik perhatian masyarakat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com