Tebus Motor Lotre Kustomfest, Pemenang Harus Bayar Rp 31,2 Juta

Yogyakarta, KompasOtomotif - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pihak Kustomfest selalu menyediakan hadiah undian tiket masuk berupa motor kustom. Namun sesuai aturan yang berlaku, pemenang harus membayar pajak undian buat menebusnya. Berapa sih biayanya?

Hadiah motor kustom itu merupakan program lucky draw di tiap penyelenggaraan Kustomfest. Pada tahun ini Kustomfest telah memberikan hadiah berupa chopper berkaki tiga dengan jantung Harley-Davidson yang diberi nama Ojo Dumeh.

Di malam penutupan Kustomfest, Minggu (8/10/2017), setelah lima kali pengambilan undian, nama Arga Widhialoka (22) disebut sebagai pengunjung yang berhak mendapatkan Ojo Dumeh. Mahasiswa semester lima itu terpilih di antara 25.000 pengunjung Kustomfest 2017.

Febri Ardani/KompasOtomotif Sepeda motor roda tiga alias trike kustom bernama Ojo Dumeh yang dijadikan hadiah buat pemenang undian tiket Kustomfest 2017.

Febri Ardani/KompasOtomotif Sepeda motor roda tiga alias trike kustom bernama Ojo Dumeh yang dijadikan hadiah buat pemenang undian tiket Kustomfest 2017.

Menurut keterangan Sri Harjanto Kepala Seksi Orsos dan Sumbangan Sosial Dinas Sosial D.I Yogyakarta, pajak yang dibebankan ke pemenang sebesar 25 persen dari nilai hadiah.

Sementara itu dia mengatakan nilai Ojo Dumeh adalah Rp 125 juta. Harga itu ditentukan dari referensi tertulis yang diserahkan pihak penyelenggara kemudian ditetapkan setelah diverifikasi, kata Harjanto. 

Baca: Daftar Pemodifikasi ?Terbaek? Kustomfest 2017

Itu berarti Arga harus membayar Rp 31,2 juta untuk menebus Ojo Dumeh. Arga juga dikatakan hanya punya waktu sebulan untuk melunasinya.

"Paling lambat satu bulan, nanti kalau tidak bisa akan diambil dan diserahkan kepada kami," kata Harjanto, Senin (9/10/2017).

Febri Ardani/KompasOtomotif Sepeda motor roda tiga alias trike kustom yang dijadikan hadiah buat pemenang undian tiket Kustomfest 2017.

Harjanto menjelaskan bila tidak ada pembayaran pajak pemenang maka Ojo Dumeh akan diambil lalu disimpan di gudang penyimpanan Dinas Sosial. Jika dalam tempo sebulan di gudang penyimpanan masih belum ada pembayaran maka Ojo Dumeh menjadi milik Kementerian Sosial.

"Nanti kalau belum diambil akan kami serahkan ke lembaga sosial atau yang membutuhkan, atau dilelang. Uangnya masuk ke negara," jelas Haryanto.