Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Edukasi, dari Mobil Mahal sampai Mobil Murah Pakai Rotator

Kompas.com - 10/10/2017, 10:22 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

Jakarta, Kompas Otomotif - Kasus penggunaan rotator dan sirine oleh pengguna jalan raya kembali mencuat. Masyarakat sudah jengah dengan perlakuan pengguna aksesori tersebut yang menyalahi aturan dan bertindak semena-mena ketika berada di ruang publik dimana hak semua pengguna jalan adalah sama.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengungkapkan, penggunaan aksesori rotator, strobo dan sirene ini kian hari kian marak. Dahulu penggunaan akesori ini hanya kelompok tertentu saja yang dekat dengan penguasa.

"Saat ini sudah masuk ke semua golongan dengan beragam mobil mulai dari yang murah sampai yang mahal. Ini sangat disayangkan," ucap Jusri saat dihubungi Senin, (9/10/2017).

Jusri mengungkapkan banyaknya kasus ini terjadi karena edukasi yang tidak dilakukan dengan benar. Padahal mengenai aksesori ini sudah diatur dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas pasal 59.

Baca : Minim Pengawasan, Lampu Rotator Mudah Beredar

Pada ayat lima dijelaskan penggunaan lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan oleh petugas kepolisian, lampu merah dan sirene digunakan untuk kendaraan tahanan, pengawalan TNI, pemadam kebakaran, ambulan, palang merah, rescue dan jenazah. Lampu berwarna kuning untuk patroli jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana lalu lintas, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, derek dan angkutan barang khusus.

Jusri juga menyayangkan, edukasi yang selama ini diterima masyarakat hanya berupa aturan tanpa dijelaskan mengapa aksesori ini dilarang. Ini nantinya yang akan berhubungan dengan keselamatan di jalan raya.

"Peraturan di jalan raya tujuan utamanya untuk keselamatan. Ini yang tidak disadari," ucap Jusri.

Tambahan lain, Jusri mengungkapkan penindakan yang kurang tegas dari pihak kepolisian membuat pelanggaran terhadap aksesori ini terus menerus terjadi. Ini karena aksesori sirene dan rotator dekat dengan tugas kepolisian.

Belakangan kasus pengguna jalan dengan rotator menimpa komunitas otomotif yang viral di media sosial. Oknum komunitas tersebut menggunakan rotator untuk membuka jalan dan terkesan bertindak sewenang-wenang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com