Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bekas Seperti ini Dihindari Konsumen di Inggris

Kompas.com - 02/10/2017, 08:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

London, KompasOtomotif – Bukan lagi soal performa mesin, tampilan eksterior dan interior, ternyata masyarakat Inggris punya pertimbangan lain ketika akan membeli mobil. Mereka mempertanyakan, apakah pengemudi sebelumnya kerap merokok di dalam mobil atau tidak.

Seorang pakar mobkas di Inggris, menyebut kalau pemilik kendaraan yang merokok di mobil, harus rela kehilangan 2.000 poundsterling atau Rp 36 jutaan dari harga normal mobilnya yang akan di trade-in ke diler.

Diler akan menggunakan dana itu untuk mengganti komponen-komponen yang terinfeksi asap rokok. Bahkan, ketika pemilik mobil merokok di mobil, pada level yang disebut ekstrem, diler enggan membelinya.

Riset dan penelitian yang dilakukan situs Carbuyer, menemukan fakta kalau 87 persen pengendara mengatakan, mereka tidak akan membeli mobil bekas jika kabin kendaraan tersebut dijadikan tempat untuk merokok.

Baca juga : Perokok, Waspada Bahaya Ini di Mobil!

Adam Eaton, Car detailing expert dari Gtechniq menyebut, ada banyak produk yang ditawarkan untuk menghilangkan bau asap. Metode yang disarankan untuk dicoba adalah wet vacuuming, antibacterial cleaners, dan steam cleaning.  Meski begitu, Eaton mengakui kalau menghilangkan bau dari mobil bukanlah tugas yang mudah.

Saat ini, mobil perokok posisinya minoritas di pasar mobkas, di mana menghilangkan bau adalah jadi isu utama. Ini kerena baunya disebut bisa menempel dan mengerak pada pelapis kabin mobil, dan juga berefek pada sistem AC. Butuh dana besar untuk membuat kabin nyaman kembali dari pengaruh asap rokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com