Awas “Mantra” Pramuniaga yang Mampu Menyihir!

Tangerang, KompasOtomotif – Keberadaan pramuniaga, tenaga penjual, atau sales di pameran otomotif Indonesia sudah jadi keniscayaan. Meski penyelenggara mengaku enggak fokus jualan, tapi transaksi seolah jadi hal wajib di sini, salah satunya di GIIAS 2017, yang berlangsung selama 10-20 Agustus 2017.

Keberadaan para sales ini sedikit banyak punya sisi positif, di mana melalui mereka juga kita bisa menggali informasi, terutama ketika ingin membeli produknya. Walaupun memang tidak juga dipungkiri kadang sedikit buat “risih”.

Coba berbincang dengan beberapa sales, atau “nguping” ketika mereka sedang mencoba menarik konsumen, ternyata ada sesuatu yang menarik untuk dibahas. Jika diperhatikan, rata-rata sales kerap mengeluarkan statement serupa, yang hampir sama, ketika menghadapi calon konsumen.

Bukan tanpa alasan, pernyataan itu bisa jadi merupakan bentuk komunikasi persuasif atau sebuah upaya untuk membuat konsumen berminat dan membeli produk yang dijual, atau minimal melakukan “tanda jadi”. Kalimat tersebut bisa ditemukan di bagian pembuka, tengah ataupun klimaks rayuan.

Ghulam/KompasOtomotif Tenaga penjual yang sedang menawarkan produk.

Seperti yang biasa kita dengar, kala pertama kali dihampiri mereka adalah “Mau cari apa Mas?”. Tampak sederhana, tapi ternyata dari situ mereka juga bisa menerawang, mana orang yang perlu di-treat lebih lanjut, atau ditinggalkan dan cari calon konsumen lain.

Jika berlanjut, teman-teman akan temukan kalimat “Ayo Mas duduk-duduk dulu sambil saya hitung-hitung (skema kreditnya)”. Bagi yang memang berniat cari kendaraan, ini cukup buat penasaran dan pastinya hasrat sudah mulai tergiring dan terbawa arus mereka.

Masih belum juga mempan menggoyah keyakinan konsumen, bisanya mantra pamungkas yang keluar adalah “Mending di sini saja Mas, mumpung di pameran dan bla..bla.. bla”. Itu biasanya kalimat akhir yang jadi andalan para tenaga penjual, untuk meyakinkan konsumen untuk membeli.

Itu hanya beberapa kalimat yang rata-rata digunakan tenaga penjual di pameran otomotif, terlepas dari serenceng kata-kata lain seperti menyebutkan promo-promo misalnya. Jadi, selamat berjuang teman-teman sales!

Ghulam/KompasOtomotif Tenaga penjual yang sedang berbincang dengan calon konsumennya.