Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merakit Produk BMW Perlu Ketelitian

Kompas.com - 03/08/2017, 09:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Selain menjadi tempat untuk memproduksi model-model BMW, fasilitas perakitan Gaya Motor, Sunter, juga menangani beberapa produk dari merek besar lainnya. Mulai dari merek asal Jepang, China, Amerika Serikat, bahkan Korea Selatan.

Saat ditanyakan perbedaan kultur kerja yang diberikan masing-masing merek, Ary Mariano, Presiden Direktur PT Gaya Motor mengatakan, secara keseluruhan karakter, semua merek sama saja. Karena intinya, meski modelnya berbeda, tapi sama-sama produk otomotif.

“Menurut saya yang namanya pabrik perakitan, mau merek apapun menurut pengalaman kami sama semua. Gaya Motor sendiri pernah merakit Toyota di sini, Daihatsu, kemudian Isuzu, bahkan pernah juga model Ford, dan rasanya sama,” tutur Ary, Rabu (2/8/2017).

Hanya saja, kata Ary, tidak dipungkir ada sedikit perbedaan soal standar kualitas dari tiap-tiap merek. Ada yang menuntuk ketelitian tingkat tinggi, tapi juga ada yang biasa-biasa saja.

“Contoh satu hal saja seperti kursi, kalau BMW itu tidak boleh kursinya ada kerutan sedikitpun, atau jarak jahitan antar benang tidak teratur, harusnya dua milimeter, tapi ada satu benang yang jaraknya malah tiga milimeter, itu tidak bisa. Namun jika itu terjadi pada merek lain, bisa tidak jadi masalah,” kata Ary.

“Jadi kesan tersendiri merakit BMW itu benar bisa dikatakan ibarat membuat karya seni. Walaupun urusan yang paling kecil, tidak boleh meleset sedikitpun,” ujar Ary.

Berstandar Jerman

Albert Reichl, Management Production Partner BMW Production Network 2 menuturkan, semua proses perakitan model BMW yang dilakukan oleh Gaya Motor, sudah sama persis seperti di Jerman. Jadi walaupun lokal, kualitasnya tetap dunia.

“Menjaga kualitas, kami selalu melakukan quality check tahunan, dengan mengirim orang kami ke sini, untuk men-training atau melakukan workshop. Bahkan setiap dua pekan sekali, ada auditor yang bertugas menjaga kesesuaian antara pabrik perakitan Gaya Motor dan standar BMW Jerman,” ujar Reichl kepada KompasOtomotif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com