Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPV Murah Mitsubishi Siap Goda Taksi "Online"

Kompas.com - 23/07/2017, 07:06 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Sesaat lagi Mitsubishi siap mengelontorkan multi purpose vehicle (MPV) tujuh penumpang terbarunya. Mobil yang bermain di segmen bawah ini siap merebut "kue" penjualan di Indonesia yang selama ini dimakan Avanza, Xenia, Ertiga, dan Mobilio.
12
Beberapa strategi sudah disiapkan, termasuk soal penetapan harga yang akan dibuat kompetitif. Sedangkan untuk segmentasi, Mitsubishi juga akan masuk ke pasar-pasar potensial, salah satunya seperti bisnis taksi online.

Director for Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro, mengatakan bahwa pasar low MPV punya demand yang cukup besar, hal tersebut yang menjadi salah satu alasan Mitsubishi meramaikan segmen MPV sejuta umat.

Baca : Klasemen Sementara Mobil Terlaris 2017

"Kita akan coba masuk ke semua segmen, cuma kita pasti ada strategi saat awal peluncuran. Taksi online tidak menutup kemungkinan, tapi sebelum ke sana ada pasar kendaraan perusahaan atau fleet yang juga besar. Intinya kita coba masuk ke semua target market, tinggal nanti mana dulu yang diprioritaskan," ucap Irwan kepada wartawan di Palembang, Rabu (19/7/2017).

Vice President PT Lautan Berlian Utama Motor-Palembang Ekianto Tellys, mengatakan bila melihat dari sisi bisnis taksi daring punya peluang cukup baik, apalagi di Palembang sedang marak-maraknya.

"Pasar mobil penumpang di Palembang itu besar, salah satunya karena ada kebutuhan taksi online. Jadi orang beli mobil sekarang bukan hanya karena ingin tambah mobil saja, tapi juga ada dorongan dia mau beli mobil karena ada job sampingan," kata Ekianto di waktu yang sama.

Baca : Mitsubishi Expander Bukan Sekadar Penantang

Siluet Mitsubishi Expander, mirip Pajero SportDok. MMKSI Siluet Mitsubishi Expander, mirip Pajero Sport

Lebih lanjut Ekianto menambahkan, nantinya tidak bisa menutup kemungkinan bila ada pasar yang seperti itu masuk untuk membeli. Apalagi bila sudah ada unsur gengsi terhadap model yang dijadikan untuk armada angkutan sewa khusus, namun tetap ada kajian yang detail untuk memastikan pasarnya stabil.

"Taksi online nantinya juga akan bersaing dari sisi model, jadi bisa saja karena mobil yang digunakan jelek ditolak oleh penumpang. Tapi yang harus diwaspadai apakan pasarnya ini akan terus terjaga, kita harus kaji betul-betul, harus pikirkan bagaimana kalau dua atau tiga tahun pasarnya turun lalu ada kredit macet, kalau semua orang beli untuk itu, demand-nya juga tidak ada," ujar Ekianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com