Jualan Mobil Semester Satu “Kritis”

Jakarta, KompasOtomotif – Meski sepeda motor mengalami penurunan cukup dalam di semester pertama 2017, bisnis mobil terbilang selamat, tapi posisiya cukup kritis. Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kenaikan hanya 0,41 persen.

Sepanjang Januari sampai Juni 2017, total seluruh merek roda empat mencapai 534.288 unit, atau hanya lebih banyak 2.161 unit dibanding periode yang sama tahun lalu. Jika begini, akan banyak sekali harapan diletakkan pada semester kedua, meskipun cukup berat untuk sampai pada taraf optimis.

Pencapaian ini juga meleset dari perkiraan Johannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, saat berbincang dengan KompasOtomotif, Senin (10/7/2017) lalu. Di mana dirinya menyebut, realisasi semester pertama kemungkinan di angka 537.000 unit sampai 540.000 unit.

Tren sepanjang lima bulan 2017 sebenarnya selalu positif setiap bulannya. Namun, pada bulan terakhir di semester pertama (Juni), pencapaianya jeblok sampai 27,03 persen. Ini tentu membuat total pencapaian semester pertama tergerus banyak.

Ghulam/KompasOtomotif Wholesales mobil semester pertama 2017 (diolah dari data Gaikindo).

Daihatsu Salip Honda

Jika mengurut dari merek yang jumlah wholesales-nya terbanyak, Toyota masih menjadi pemimpin klasemen sepanjang enam bulan pertama 2017 ini, dengan pangsa pasar 36,6 persen atau berhasil mencatatkan hasil 195.288 unit.

Namun pada posisi kedua, yang sebelumnya ditempati Honda, kali ini menjadi miliknya Daihatsu, dengan kebagian jatah kue sebesar 17,6 persen. Anak perusahaan dari Toyota ini, membukukan wholesales 94.287 unit, naik dari periode sebelumnya yang hanya 89.510 unit.

Sementara Honda, harus puas berada di juru kunci tiga besar dengan hanya mengumpulkan 93.262 unit. Kontribusinya untuk paruh pertama 2017 ini sebanyak 17,5 persen, hanya selisih 0,1 persen dari Daihatsu.

Berikut total wholesales tiap merek Januari-Juni 2017.