Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Menggembleng UMKM di Jateng

Kompas.com - 12/07/2017, 12:13 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


Semarang, KompasOtomotif - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia berencana menggembleng sumber daya manusia para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah dan sekitarnya. Mereka akan diberikan pendampingan hingga mereka dapat meningkatkan kualitas dan efektifitas produksi.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono mengatakan, pelaku usaha UMKM yang didampingi adalah yang bergerak di sektor otomotif. Untuk tahap awal, UMKM yang dibina berjumlah 92 unit.

"Penggembangan industri UMKM akan kami bantu kembangkan. Kami punya SDM dan fasilitas. Nanti kita lihat dari mapping awal, berapa UMKM yang memenuhi syarat untuk didampingi dan memiliki prospek untuk maju," kata Andang, di Semarang, Selasa (11/7/2017).

Andang bersama tim Toyota Indonesia menawarkan bantuan pendampingan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Selanjutnya, pelaku UMKM yang terpilih akan diambil perwakilan untuk mendapat pendidikan di pusat training di Jakarta. Perwakilan itu nantinya yang akan menularkan hasil latihan ke tenaga kerja yang lainnya.

Audiensi Toyota Motor di kompleks Gubernur Jateng di Semarang, Selasa (11/7/2017)Kompascom/Nazar Nurdin Audiensi Toyota Motor di kompleks Gubernur Jateng di Semarang, Selasa (11/7/2017)

Adapun materi yang diberikan antera lain pengembangan industri, efisiensi produksi, manajemen, dan pemasaran. "Nanti secara berkala tim dari Toyota akan datang untuk melihat perkembangan sekaligus melakukan evaluasi," tambahnya.

Untuk saat ini, Toyota telah melakukan pendampingan di Tegal dan di Ceper, Klaten yang bergerak di bidang pengecoran dan equipment tolling. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengapresiasi niat Toyota berinvestasi di Jateng. Dia berharap agar Toyota mampu memaksimalkan local content sehingga mampu diserap dan meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.

"Kebangetan kalau Toyota tidak kerjasama dengan Jawa Tengah, di sini ada potensi manusia dan segala yang dibutuhkan," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com