Jusuf Kalla Resmikan Pabrik Wuling di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla meresmikan pabrik milik SGMW Motor Indonesia yang jadi bukti investasi senilai 700 juta dollar Amerika Serikat, Selasa (11/7/2017). Pabrik itu berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok BA Nomor 1 dan 2, Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.

SGMW Motor Indonesia merupakan perusahaan kongsi antara tiga pihak, yakni SAIC dengan saham kepemilikan sebesar 50,1 persen, General Motor China dengan 44 persen, dan Guangxi Automobile Group (Wuling Motor) dengan 5,9 persen.

“Ini sangat baik dan memberikan harapan untuk kita semuanya. Ukuran kemajauan perekonomian negara sering diukur dalam dua hal yaitu, otomotif dan perumahan. Dua industri ini memiliki multiplier efek yang besar,” ucap Jusuf dalam sambutannya.

Pada industri mobil, Jusuf mengatakan butuh kemampuan dari hulu soal bahan baku seperti baja, alumunium, dan karet. Butuh ratusan penyuplai untuk memenuhi hal tersebut. Selain itu dampak lainnya dari pengembangan industri mobil yaitu membuka lapangan pekerjaan. 

Febri Ardani/Otomania.com Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla meresmikan pabrik SGMW Motor Indonesia, di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pabrik ini berdiri di atas area seluass 60 hektar yang terbagi rata menjadi dua bagian, untuk lokasi perakitan serta pemusatan penyuplai asal China dan Amerika Serikat. Pabrik ini Setidaknya menyerap 3.000 tenaga kerja.

Pembangunan pabrik dimulai sejak dua tahun lalu, peletakan batu pertama dilakukan pada 20 Agustus 2015. Peresmian pabrik juga menandai produksi model pertama, Confero S, yang bakal memasuki pasar “MPV Sejuta Umat” pada Agustus mendatang. 

Kapasitas terpasang di pabrik sebanyak 120.000 unit yang bisa ditingkatkan hingga maksimal 150.000 unit. Tahun ini SGMW Motor Indonesia menargetkan memproduksi 8.000 unit Confero S.

"Berkat lingkungan investasi yang baik serta dukungan dari pemerintah pusat Indonesia dan daerah sehingga proyek ini dapat terselesaikan hanya dalam jangka waktu dua tahun dan berhasil membentuk rantai pasokan dan layanan purna jual untuk melengkapi rantai industri perusahaan, serta menyediakan lebih dari 3.000 ruang tenaga kerja bagi masyarakat Indonesia,” ucap Chairman of the Board of SAIC Group and SGMW Chen Hong.