Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran, City Car Bekas Mulai Dilirik

Kompas.com - 03/07/2017, 13:42 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Bila pada musim Lebaran mobil bekas (mobkas) low multi porpuse vehicle (LMPV) cukup laris, usai Lebaran trennya akan berubah. Menurut beberapa pedagang, mobil kecil alias city car akan kembali diminati.

Baca : Xenia Seken Dianggap Model "Basi"

Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan peralihan usai Lebaran memang cenderung kembali kembali ke mobil yang kecil. Karena orang biasanya cari buat kebutuhan mobilitas dalam kota.

"Cara pandang dan kebutuhannya sudah berbeda, umumnya mereka yang masih menyimpan uang tunjangan hari raya (THR) atau tabungan cari mobil kecil. City car dan low cost green car (LCGC) biasanya tumbuh usai Ramadhan," ucap Herjanto kepada KompasOtomotif, Sabtu (1/7/2017).

Menurut Herjanto, prospek penjualan mobkas city car lebih tinggi dari jenis MPV karena kebanyakan untuk kebutuhan seperti aktifitas pendukung. Sedangkan soal pasar, city car atau LCGC yang paling laris balik lagi pada dana yang dimiliki konsumen.

Baca : Prediksi Pebisnis Mobkas soal Agya dan Ayla 1.200 cc

"Patokannya pada dana yang mereka punya, kalau pas-pasan tapi ingin cari yang matik pilihanya seperti Satya, Ayla, atau Agya. Kalau yang ingin lebih bagus dengan harga yang tidak terlalu tinggi biasanya lari ke Sirion atau merek Korea," ucap Herjanto.

Stanly/Otomania Mobkas LCGC

Kondisi ini juga dikatakan Teddy pedagang mobkas di MGK Kemayoran. Namun menurut Teddy banyak konsumen lebih memilih mencari mobkas jenis LCGC dengan alasan biaya perawatan yang lebih murah.

"Untuk jenis biasanya LCGC, alasanya mereka anggap harga lebih murah termasuk soal perawatan. Rata-rata mereka beli kredit, jadi kemungkinan mengejar cicilan bulannya, kalau seperti Nissan March atau Honda Brio itu masih lumayan tinggi," kata Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com