Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Auto2000 Selektif Pilih Konsumen

Kompas.com - 27/06/2017, 09:01 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Tingginya tren penjualan mobil jelang Lebaran selalu berjalan beriringan dengan kredit macet setelahnya. Hal ini seakan sudah menjadi rutinitas yang terjadi setiap tahun.

Guna mengatasi hal tersebut, Auto2000 sebagai salah satu diler terbesar Toyota sudah memiliki beberapa cara agar angka kredit macet bisa ditekan.  Agus Prayitno, Chief Axecutife Auto2000, mengatakan bahwa biasanya saat akan melakukan pembelian mobil, ada sales yang khusus yang akan berlaku layaknya konsultan untuk konsumen.

Baca : Konsumen Auto2000 Gemar Transmisi Otomatis

"Fokus kita berupaya agar konsumen tidak sampai macet kreditnya. Biasanya saat ada konsumen yang mau melakukan pembelian mobil secara kredit, akan ditanyakan mengenai keperluan cari mobil untuk apa, lalu cari cicilan berapa, dan dana awalnya bagaimana. Bila dirasa tidak pas, makan akan disarankan untuk menambil model lain yang sesuai dengan keuangan mereka," papar Agus kepada media di Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Stanly/Otomania Bursa Toyota Kita (Butok) Auto2000

Menurut Agus, pada dasarnya tidak ada konsumen yang mau kreditnya macet. Karena bila sampai demikian, saat mereka ingin membeli mobil lagi, tidak ada perusahaan pendanaan yang mau menerima lagi, untuk itu Auto2000 mencoba memberikan layanan agar konsumen justru bisa mendapatkan mobil yang sesuai kebutuhan tanpa risiko kredit macet.

"Pihak pembiayaan pasti tidak mau terima bila melihat catatan konsumen yang pernah macet. Kita inginnya justru konsumen bisa menikmati kendaraan yang sesuai dengan kemampuan mereka, jadi saat kreditnya lunas mereka bisa meng-upgrade mobilnya, seperti dari Avanza ke Innova, atau Innova ke Fortuner," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com