Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2017, 18:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Korlantas Polri menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran 2017. Setidaknya ada delapan skema, terbagi atas beberapa jalur mudik dari arah Barat, arah Timur, dan juga arus balik.

Ka Bag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin membeberkan sejumlah skenario. Lima di antaranya khusus untuk jalur mudik dari Jakarta hingga Semarang. ”Dua skenario lainnya untuk arus balik dari arah Semarang menuju Jakarta, dan satu lagi di Jawa Timur,” katanya, (20/6/2017), di kantornya.

Berikut beberapa skenario penting untuk diketahui:

1. Kondisi normal. Ini untuk kondisi sekarang, polisi akan membuka pintu tol sebanyak-banyaknya di gerbang Cikarang Utama. Semuanya dibuat normal sampai ke kawasan Brebes Timur dan menuju jalur fungsional Kaligangsa-Gringsing (Batang).

2. Jika ada peningkatan volume kendaraan dari Jakarta, polisi akan menginfokan ke Palimanan. Gate di Palimanan akan dikurangi untuk menghambat yang masuk ke Jawa Tengah, agar tidak langsung menumpuk.

”Disekat dulu. Tidak apa macet di Palimanan, daripada macetnya di jalur fungsional Kaligangsa-Gringsing dan jalan arteri. Nanti malah mengunci seperti di exit Brebes Timur tahun lalu. Skenario ini bisa tidak dilakukan, bergantung kondisi arus dari Jakata,” kata Benyamin.

3. Ketiga, menurut polisi paling penting. Andai mulut jalur fungsional Kaligangsa antreannya mencapai 3 km, semua kendaraan dari arah Jakarta akan dikeluarkan ke Brebes Barat. Atau, kecuali yang lanjut ke Pemalang-Semarang, bisa lanjut. Bus akan dikeluarkan di Pejagan, lewat Pantura.

4. Andai ekor antrean di Kaligangsa sampai tikungan ke arah Brebes Barat, arus akan di contra flow dan tol digratiskan. Jadi, pemudik yang masuk tol dari Palimanan sampai ke Kaligangsa tidak akan dikenakan biaya agar arus terus mengalir.

Benyamin menjelaskan, kemungkinan dari Jakarta memang tidak akan bisa ditahan, akan mengalir 40 persen ke jalur Selatan, dan 60 persen ke Jalur Utara dan tol Cipali. ”Cikarang Utama sudah pasti macet. Hari biasa saja macet, jadi di sini tak usah diributkan,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com