Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Siaga Nissan Paling Sering Temui Masalah Ini

Kompas.com - 20/06/2017, 08:23 WIB
Stanly Ravel

Penulis


Karawang, KompasOtomotif - Jelang musim mudik, banyak agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang mendirikan bengkel siaga guna memberikan pengecekan dan perbaikan bagi mobil konsumennya. Salah satunya seperti Nissan Motor Indonesia (NMI), yang mendirikan tujuh posko mudik Nissan-Datsun Rest Point (NDRP) di beberapa titik sepanjang Pulau Jawa.

Lantas apa saja masalah yang kerap dihadapi konsumen Nissan dan Datsun saat musim mudik. Menjawab hal ini, General Manager Aftersales NMI Franky Kandauw, menjelaskan kebanyakan tenaga ahlinya dihadapi masalah mengenai kopling untuk mobil bertransmisi manual.

"Tiap tahun yang sering terjadi itu masalah kopling. Hal ini cukup maklum, karena perjalan jauh, orang lebih sering injak kopling dibandingkan penggunaan biasa. Untuk yang lain sifatnya biasa, hanya pengecekan angin dan air conditioner (AC)," ucap Franky saat berbincang di Rest Area KM 57, Karawang, Senin (19/6/2017).

Baca : Nissan Siap Segala Lini Layani Mudik Konsumen

Menurut Frangky, timnya juga tidak jarang melakukan penanganan sampai ganti kampas kopling di bengkel siaga. Hal ini dinilai sebagai salah satu pekerjaan terbesar, karena sampai harus menurunkan gearbox untuk memasang kampas kopling baru.

Stanly/KompasOtomotif Nissan-Datsun Rest Point

Selain karena mementum lebih sering menginjak pedal kopling, masalah kopling selip terjadi akibat kurangnya perawatan pada kendaraan. Salah satunya berkaitan dengan masalah pergantian oli.

"Biasanya mobil manual akan cepat bau gosong, hal ini karena terjadi tekanan atau gesekan yang berat di dalam mesin. Saat oli mesin sudah tidak bagus, otomatis kopling bisa selip karena kandungan pelumas juga sudah jelek. Ini bukan hanya untuk mobil Nissan, tapi umum," kata Frangky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com