ACC Mulai Perbesar Porsi Kredit Mobil Bekas

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah kurang lebih dua tahun PT Astra Credit Company (ACC) menurunkan porsi pembiayaan mobil bekas, kali ini keran sudah mulai dibuka kembali untuk mengucurkan kredit. Pasalnya, tahun ini pasar mobkas disebut-sebut sudah mulai turun resikonya.

Jodjana Jody, Chief Executive Officer ACC, mengatakan, kalau pembiayaan untuk used car sebelumnya mencapai 25 persen dari total pembiayaan. Namun akhirnya diturunkan menjadi 19 persen, karena resikonya meningkat dan dianggap berbahaya jika diteruskan.

“Tahun ini kami ingin buka lagi sampai 25 persen setelah dua tahun ngerem. Sekarang saya sudah cuci-cuci dan mulai membaik, jadi kami naikkan lagi sektor mobil bekasnya,” kata Jody, Selasa (14/6/2017).

Pasar Mobkas Jatuh

“Kalau saya bicara mengapa used car bisa hancur? Pertama karena new car diskon besar-besaran, jadi daripada orang beli bekas, lebih baik mobil baru saja yang sudah diskon banyak,” ujar Jody.

Kemudian, lanjut Jody, penyebab lainnya adalah lahirnya segmen Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2/LCGC). Itu yang kemudian dianggap juga ikut mengganggu pasar mobkas, lantaran konsumen dihadapkan pada pilihan yang sulit.

“Sekarang pilihannya begini, lebih memilih membeli Avanza usia tiga tahun atau beli Calya yang baru, dengan harga yang sama? Tentu kebanyakan lebih pilih calya, at least konsumen tidak perlu memikirkan maintenance. Jadi memang used car itu sangat fluktuatif dan rentan,” tutur Jody.