Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2017, 13:08 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Setahun terakhir, Datsun seperti tak berdaya menghadapi gempuran duet LCGC baru, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Konsumen dan penggemar pun menunggu reaksi merek legendaris itu, dan ternyata belum ada pergerakan.

Kelihatannya sekilas, respons Datsun Indonesia cukup lambat untuk membalikkan keadaan. Tapi sebenarnya, tidak bisa dipandang demikian. Semua ini kembali lagi karena masalah timing.

Sebelum ada duet Calya-Sigra, setahun lalu, Datsun menjadi satu-satunya LCGC yang menawarkan tujuh kursi. Kebetulan, Grup Astra datang di saat yang pas, dan tiba-tiba berada di depan Datsun.

”Setiap produk ada timing masing-masing. Tidak bisa instan besok ada menu baru. Persiapan mobil itu panjang, butuh R&D matang, melibatkan banyak departemen, investasi, dan sumber daya,” kata Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja, (12/6/2017).

Secara timing, imbuh Indri, pihaknya sudah punya milestone yang tergariskan. Artinya, ada saat Datsun menyerang balik. Model bertransmisi otomatis dan crossover murah Go-Cross bisa jadi jawabannya.

”Sungguh disayangkan kita tidak bisa hadir lebih cepat. Tapi menurut saya, pasar Indonesia nggak kehabisan konsumen. Baru 1 juta (pasar otomotif) dari 250 juta penduduk. Let’s say 20 persen produktif, berarti 50 juta. Dari 50 juta, baru satu juta pasarnya. So, belum habis,” ujar Indri.

Lebih jauh, Indri menjelaskan bahwa potensi market otomotif di Indonesia itu hanya delapan persen saja yang terserap. Sisanya, alias 92 persen, belum tergarap. Artinya, pasar mobil Tanah Air masih sangat gurih untuk diselami.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com