Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercy "Pede" Pasar Komersial Tumbuh di 2017

Kompas.com - 10/06/2017, 18:31 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Mercedes-Benz Indonesia (MBI) cukup optimis melihat pasar kendaraan komersial di Tanah Air. Selain karena sektor pertambangan dan kargo yang kembali bergerak, hampir selesainya infrastruktur di beberapa daerah diprediksi akan memberikan kontribusi positif.

Ralf Kraemer, Managing Director Commercial Vehicle MBI, menjelaskan bahwa masuk pertengahan 2017 sudah mulai terlihat perkembangan di dunia industri yang berdampak pada penjualan kendaraan komersial.

Baca : Intip Kemewahan Bus Tingkat Lorena Seharga Rp 3,4 Miliar

"Saat ini sudah mulai bergerak meski masih perlahan. Secara global di Indonesia masih menjanjikan, dan akan lebih baik lagi saat semua infrastruktur yang saat ini dikerjakan pemerintah sudah selesai, karena selain jalan, pemerintah juga sedang fokus pada pembangunan pelabuhan baru serta bandara baru," ucap Ralf saat berbincang dengan KompasOtomotif di Tangerang beberapa waktu lalu.

Menurut Ralf, selain dari kendaraan niaga berat seperti pertambangan, dari sektor transportasi juga sudah mulai berjalan cukup baik. Sedangkan untuk bus double decker sendiri, Ralf melihat sebagai peluang baik di tengah lesunya bisnis kendaraan antar kota antar provinsi (AKAP).

Baca : Lorena Manjakan Penumpang dengan "Double Decker" Mercy

Stanly/KompasOtomotif Bus Lorena dan Karina Double Decker

"Dari sisi persentasi pasti tahun ini akan lebih baik dari 2016 dengan banyaknya pergerakan positif. Segmen bus double decker memang baru di Indonesia, tapi hal ini akan menjadi salah satu pemicu untuk kembali mengairahkan sektor transportasi darat secara berlahan," papar Ralf.

MBI sendiri buka pemain baru untuk transportasi bus tingkat. Sebelum digunakan oleh Lorena dan Karina, double decker Mercy sudah lebih dulu dijadikan sarana transportasi perkotaan yang digunakan oleh pemerintah provinsi Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com