Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Hasil Uji Tabrak Suzuki Ignis

Kompas.com - 16/05/2017, 14:02 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Brussel, KompasOtomotif - Sejak resmi diluncurkan, Suzuki Ignis kian tancap gas di pasar otomotif Indonesia. Mobil kota bergaya sport utility vehicle (SUV) yang dibanderol mulai Rp 139,5 juta ini langsung menyita banyak perhatiaan.

Baca : Ignis Mulai Ancam "Mobil Murah" Bekas ?

Bukan hanya dari harga yang setara dengan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC), tapi secara tampil Ignis memang cukup menggoda. Lalu bagaimana dengan status keamanan city car yang didatangkan langsung dari India ini.

Dilansir dari Indianautosblog, ternyata Ignis sudah melewati uji tabrak yang dilakukan oleh European New Car Assessment Programme (Euro NCAP) tahun 2016 lalu. Hasilnya cukup baik, dari keseluruhan pengujian yang dijalani, Ignis mendapat lima bintang.

Namun, itu merupakan model Ignis yang dijual dengan spesifikasi Eropa, yang sudah dilengkapi dengan airbag samping. Untuk pengujian adult occupant atau pengendara mendapat nilai 87 persen, child occupant 79 persen, pedestrian atau pejalan kaki 77 persen, dan safety assist sebesar 60 persen.

euroncap.com Uji Tabrak Suzuki Ignis

Untuk model Ignis versi India tanpa keberadaan airbag samping, dan fitur seperti lane departure warning, dual camera brake support, serta speed limiter, ternyata mendapat nilai tiga bintang, model ini serupa dengan yang dipasarkan di Indonesua. Meski dianggap cukup baik, namun beberapa sektor tetap ada kelemahan.

Baca : Suzuki Siapkan Varian Ignis yang Lebih Murah

Dalam pengujian tabrakan frontal dengan Ignis yang memiliki bobot 820 kilogram dan mesin 1.2L dalam kecepatan 64 kpj, perlindungan terhadap area dada pengemudi masih lemah. Nilai adult occupant 79 persen, child occupant 79 persen, pedestrian 67 persen, dan safety assist hanya 25 persen.

Namun untuk perlindungan lutut serta area kritis lainnya dinilai masih bagus, baik untuk baris pertama dan kedua. Bahkan kompartemen penumpang Ignis dinilai tetap stabil saat terjadi benturan keras dari depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com