Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program LCEV Bergulir Setelah Indonesia Euro IV

Kompas.com - 28/04/2017, 11:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, Otomania.com – Dari hari ke hari persiapan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) terus berlanjut. Prediksi dari pihak Kementerian Perindustrian, LCEV bakalan rilis setelah Indonesia menerapkan level emisi bahan bakar Euro IV.

Menurut aturan Peraturan Menteri lingkungan hidup dan Kehutanan No.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O, batas baru Euro IV akan berlaku secara resmi pada September 2018 buat kendaran bermesin bensin. Sedangkan untuk mesin diesel berlaku pada 2021.

“Tahun depan katanya sudah Euro IV, jadi kami harapkan kalau itu sudah keluar LCEV juga keluar. Ya kami harapkan enggak jauh dari situ,” ucap Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik, Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, di Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (27/4/2017).

LCEV adalah program pemerintah yang memayungi kendaraan lebih irit dari Program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar (KBH2) atau yang lebih dikenal dengan LCGC (Low Cost Green Car). Dalam aturan LCGC, kendaraan wajib mendapat efisiensi bahan bakar 20 kpj.

Buat mendapat angka lebih dari itu, kendaraan yang masuk dalam LCEV mengadopsi teknologi canggih. Para peserta LCEV bisa memilih sendiri teknologi mana yang mau digunakan, pilihannya ada hibrida, gas, listrik, atau hidrogen.

Sama seperti KBH2, peserta LCEV juga bakal mendapat insentif dari pemerintah. Putu mengatakan rupa insentif sedang dikaji dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Keuangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com