Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jangan Cuma Jadi Perakit Kendaraan

Kompas.com - 27/04/2017, 13:00 WIB
Stanly Ravel

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif - Pameran otomotif tahunan Indonesia International Auto Show (IIMS) 2017 resmi dibuka, Kamis (27/4/201). Dengan mengusung tema tambahan Carnival, pihak penyelenggara menjamin acara akan lebih meriah dari tahun sebelumnya.

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK), yang hadir meresmikan IIMS 2017, mengatakan, salah satu barometer melihat kemajuan perekonomian adalah dengan memantau penjualan kendaraan bermotor tiap tahunnya.

"Disamping rumah untuk mengukur detak detik pergerakan ekonomi adalah dari penjualan kendaraan. Kalau dibilang setiap tahun penjualan otomotif naik di pameran itu berarti ekonomi kita memiliki pertumbuhan yang baik dibanding sebelumnya," ucap JK dalam seremoni acara, Kamis (22/4/2017).

Baca: Wapres Jusuf Kalla Resmikan IIMS 2017

Namun JK mengatakan bahwa saat ini selain industri otomotif yang harus didorong, Indonesia juga wajib memiliki teknologi yang memadai. Hal ini sangat penting untuk mulai diterapkan guna mengikuti perkembangan dan keinginan di pasar.

"Akibat teknologi banyak perubahan yang terjadi di industri kendaraan apalagi di Indonesia. Sekarang konsumen ingin high quality car dengan tiga low, yakni low energi consumtion, low cost, dan carbon emission. Ini menjadi tantangan untuk teknologi, jadi diharapkan Indonesia bisa punya riset dan mengusai teknologinya," kata JK.

JK berharap masalah teknologi bisa segera dikejar oleh industri otomotif. Karena dengan demikian nantinya sektor teknologi juga bisa memadai untuk perkembangan industri.

"Jangan hanya jadi pembuat dan perakit kendaraan saja, Indonesia harus bisa bergerak mengejar teknologi untuk bisa memenuhi standar yang diinginkan konsumen dengan tiga hal tadi," ucap JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com