Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Siapkan Modal Ekspansi Diler Rp 2,5 T

Kompas.com - 25/04/2017, 07:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra International Tbk (Grup Astra) menggelontorkan belanja modal (capital expenditure/ capex) Rp 15 triliun tahun ini. Dari jumlah itu, 16,6 persen di antaranya atau Rp 2,5 triliun akan dipakai untuk pengembangan jaringan/ outlet/ diler.

Presiden Direktur Grup Astra Prijono Sugiarto mengatakan bahwa jumlah yang dikeluarkan untuk pengembangan bisnis di sektor otomotif itu murni hanya untuk ekspansi outlet. ”Ini di luar ekspansi pabrik atau (pengembangan) model baru,” ujar Prijono, belum lama ini di Jakarta.

Grup Astra memang punya jaringan diler yang cukup banyak, membawahi berbagai merek. Termasuk di dalamnya adalah Auto2000 yang menaungi merek Toyota, Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Astra International-Honda Sales Operation (AI-HSO) untuk motor Honda, sampai beberapa diler untuk Peugeot dan BMW.

Modal usaha yang besar dikucurkan untuk kembali meningkatkan keuntungan perusahaan pada masa mendatang. Seperti diketahui, Grup Astra sudah mencatatkan laba bersih Rp 5,1 triliun tahun ini, di mana sektor otomotif menyumbang Rp 2,3 triliun, atau hampir separuhnya.

Perbaikan kondisi di sektor otomotif menjadi trigger grup raksasa ini untuk mengeruk keuntungan besar, termasuk dengan meningkatnya volume penjualan dan pangsa pasar pada sektor roda empat.

Meski di sektor roda dua terdapat penurunan penjualan, namun pangsa pasar sepeda motor Honda meningkat, tercatat hampir mencapai 77 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Setelah sektor otomotif, belanja modal sisanya menurut Prijono akan dibagi-bagi lagi untuk pengembangan bisnis di berbagai sektor, termasuk properti, agribisnis, dan alat berat.

”Kita tahu, harga kelapa sawit kuartal I ini jauh lebih baik dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. Juga kita lihat peningkatan harga batubara, sehingga animo membeli alat-alat berat itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, naik 75 persen,” kata Prijono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com