Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Yamaha Indonesia Soal R3 yang Terganggu di India

Kompas.com - 22/04/2017, 10:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Ekspor Yamaha R3 (Versi 300cc dari R25) buatan Indonesia ke India, pada bulan April 2017 ini harus “out” terlebih dahulu, dari daftar pengiriman. Pasalnya, seperti yang diberitakan sebelumnya, India baru saja memberlakukan standar emisi Euro IV atau Bharat Stage (BS) IV.

Baca juga : Yamaha R3 Buatan Pulogadung Terganggu di India

Semua sepeda motor yang dijual di India, mulai 1 April 2017 ini harus memenuhi standar Bharat Stage (BS) IV, sementara R3 hanya bisa memenuhi aturan emisi BS III. Pihak Yamaha Indonesia mengonfirmasi kondisi tersebut.

“Iya mereka masih menunggu dari Indonesia, finalisasi pabrik. Lagipula mereka juga tidak memberitahukan adanya perubahan itu,” ujar M Abidin, GM Aftersales and Public Relations Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada KompasOtomotif, Selasa (18/4/2017).

Abidin melanjutkan, dirinya menganggap kalau terjadi miss communication atau salah paham. Namun tetap ini kemungkinan bisa membuat preseden buruk bagi pihak India.

“Namun tidak tahu juga, apakah Euro IV mereka baru sebatas regulasi, ataukah sudah terimplementsi di bahan bakarnya. Karena nanti kalau bahan bakarnya belum Euro IV, kemudian produknya dibuat kompresi tinggi, malah ngelitik nanti, dan yang terkena komplain siapa, ya kita,” ujar Abidin.

Tak cuma memenuhi standar emisi, R3 versi baru juga bakal mendapat tampilan baru, dengan tambahan opsi rem ABS. Mesin masih akan sama, berkapasitas 321 cc 2-silinder DOHC, yang sanggup mengeluarkan tenaga 42 tk dan torsi 29,6 Nm, dipasangkan transmisi 6-percepatan.

Di sana Yamaha R3 yang didatangkan secara terurai (CKD) dari Indonesia, dan bersaing dengan merek-merek lain dikelasnya, seperti KTM RC390 dan Kawasaki Ninja 300.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com