Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shanghai Jadi Ajang Pembuktian Lemahnya Mesin Honda

Kompas.com - 04/04/2017, 14:23 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Woking, KompasOtomotif - Setelah mendapat keluhan dari Fernando Alonso mengenai performa jet daratnya, McLaren-Honda siap untuk melakukan perbaikan. Seri kedua Formula 1 (F1) di Sirkuit Shanghai akhir pekan ini (8-9/4/2017), menjadi momen tepat untuk mengevaluasi kelemahan MCL32.

Direktur Balap McLaren Eric Boullier, menjelaskan bahwa karakteristik Sirkuit Shanghai yang memiliki lintasan lurus sepanjang 1,17 kilometer akan mengekspos lemahnya tenaga yang dimiliki Honda.

Baca : Kecewa, Alonso Siap Hengkang dari McLaren-Honda

"Karakterisrik Sirkuit Shanghai jauh berbeda dari Malbourne. Lintasan lurus akan mengekspos kelemahan paket mobil dibandingkan saat di Albert Park. GP Tiongkok juga sulit diprediksi, karena kerap menyulitkan mobil, ban, mesin. Cuaca di sana juga tidak menentu," ucap Eric dikutip dari Motorsport, Senin (3/4/2017).

Eric mengatakan bahwa saat balap di China nanti, jet darat andalan Alonso serta Stoffel Vandroorne sudah dilengkapi dengan beberapa perangkat baru. Sedangkan untuk sasis sendiri masih dalam tahap pengembangan.

motorsport.com McLaren-Honda Fernando Alonso di F1 Australia

Meski belum ada rombakan besar, Eric berharap kedua pebalap tersebut bisa memaksimalkan sebaik mungkin agar tim bisa melakukan evaluasi. "Yang terpenting adalah menjaga raliabilitas kedua mobil sebelum fokus pada aspek performanya," kata Eric.

Stoffel Vandoorne yang berhasil finis di F1 Australia merasa optimistis dengan adanya beberapa paket baru yang disematkan pada mobilnya.

"Finis terakhir memang bukan raihan yang kami inginkan, dan balap di China nanti menjadi tantangan sulit. Tapi dengan adanya komponen-komponen baru, kami akan berusaha untuk memaksimalkannya," ucap Vandoorne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com