Jumlah Gerai Honda Mulai Kuntit Toyota di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Bisa jadi, dalam jangka dua atau tiga tahun mendatang, Toyota tak lagi bisa mengklaim punya jaringan yang paling menggurita di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan penjualan yang terus mengalami tren positif, Honda mulai mengejar dan terus ngebut membangun diler.

Tahun ini saja, PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah menambah empat diler baru, terakhir di Sawangan, Depok. Total jaringan 3S dan sub diler untuk melayani penjualan dan purna jual Honda di Indonesia sudah mencapai 170 titik.

Dalam sebuah kesempatan belum lama ini, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy mengutarakan rencana perusahaan untuk terus melipatgandakan jumlah jaringan. Targetnya, tahun ini mencapai 205 titik, alias menambah lagi 38 titik dari total diler yang sudah berdiri pada 2016.

Jika tercapai, memang masih jauh dari total diler Toyota yang terakhir sudah mencapai 298 outlet. Namun pergerakan jumlah diler Honda benar-benar digeber dalam kecepatan maksimal, dan menjadikannya sebagai salah satu merek kendaraan penumpang yang punya diler di atas 200 titik.

”Ke depan, kami juga berusaha terus memperbesar jaringan diler Honda di seluruh pelosok Indonesia agar para konsumen mendapatkan kepuasan dan kesenangan maksimal dalam menggunakan produk-produk Honda,” kata Jonfis, dalam siaran resmi pembukaan diler di Sawangan, (30/3/2017).

Sasaran lokasi pembukaan diler baru masih di seputaran Jawa, kendati tetap didukung dengan beberapa diler di luar Jawa. Daerah-daerah proyeksi baru itu termasuk Jakarta dan sekitarnya, Padang, Makassar, Surabaya, Semarang, Bali, sampai Papua.

Dukung Target
Fokus penambahan diler tentu ada maksudnya. Tahun ini Honda ingin mengejar volume penjualan 210.000 unit. Tahun lalu, deretan produk Honda terjual 199.364 unit, yang berarti lampaui target awal di angka 180.000 unit.

Indikator pendukug target diungkapkan Jonfis cukup banyak. Mulai dari pendapatan per kapita yang mulai naik, diikuti adanya pertumbuhan di sektor otomotif. Proyeksi penjualan mobil nasional tahun ini juga dinaikkan sedikit menjadi 1,18 juta unit, atau tumbuh 10-an persen dibandingkan tahun lalu.

HPM masih punya produk andalan untuk mendongkrak penjualan, termasuk Mobilio yang baru saja mengalami perubahan wajah. HR-V juga masih sangat kuat di segmen SUV, disokong oleh BR-V yang tetap eksis. Brio Satya juga menjadi salah satu penyumbang terbesar.