Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Negara Jatuh Hati pada Honda CBR250RR

Kompas.com - 20/03/2017, 13:31 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Belum genap setahun dipasarkan di Indonesia, Honda CBR250RR sudah diminati beberapa negara. Bahkan tak hanya di Asia, sepeda motor yang diproduksi PT Astra Honda Motor (AHM) itu juga bisa diekspor untuk memenuhi kemauan konsumen di Amerika Serikat.

Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM Johannes Loman mengatakan bahwa banyak negara peminat yang sudah meminta AHM untuk mengekspor CBR250RR. Namun, saat ini AHM masih konsentrasi memenuhi permintaan domestik.

”Negara yang minat dari Asia, mungkin nanti ke negara-negara yang lebih besar lagi, seperti Amerika. Tidak semua CBU, permintaan CKD juga ada. Negara mana? Kami belum bisa sampaikan,” kata Loman, (17/3/2017), saat peluncuran Honda CMX500 Rebel, di Jakarta.

Loman menyatakan bahwa mimpi AHM memang menjadi basis produksi CBR250RR untuk seluruh dunia. Kendati kapasitas mesin 250 cc, ternyata di luar negeri disukai, karena performanya tidak kalah dengan kapasitas mesin 300 cc.

Seperti skema yang dilakukan Yamaha Indonesia, buat pasar domestik dan beberapa negara Asia, tersedia tipe R25. Namun untuk pasar-pasar di Eropa dan Amerika, mereka lebih memilih R3 (300 cc), diproduksi dari Pulogadung untuk diekspor.

”Bisa ada kemungkinan menjadi basis produksi dunia, karena waktu dikembangkan, skemanya seperti itu. Di Indonesia pasar 250 cc besar, jadi kalau diproduksi di sini, akan sangat kompetitif ke mana-mana,” ujar Loman.

Soal kapasitas produksi jika memang pasar ekspor buat AHM menjadi core bisnis, Loman menyatakan siap. Pabrik yang dipunya saat ini mampu memproduksi 5,8 juta unit sepeda motor. Sementara yang sudah terpakai, baru 4,5 juta. Masih ada slot kosong untuk AHM menggeliat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com