Jakarta, KompasOtomotif - BMW Group Indonesia mulai gencar mengenalkan lini produk bermesin ganda alias hybird. Contohnya seperti sedan sport i8 yang resmi dipasarkan sejak Agustus 2016 lalu dengan banderol harga mencapai Rp 3,9 miliar.
Langkah ini jadi upaya BMW dalam mengenalkan jajaran teknologi terkini di Tanah Air. Namun, hal tersebut tidak serta merta langsung bisa diterapkan, karena masih banyak hal yang harus disiapkan, salah satunya soal regulasi.
Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania, menjelaskan sebenarnya mobil hibrida sangat cocok untuk perkotaan, seperti Jakarta.
"Kebanyakkan pengguna BMW dan Mini lebih sering pakai kendaraan dari rumah ke kantor dan mobilitas sehari-hari. Jadi hybrid itu sangat cocok sekali dan sesuai dengan karakter konsumen di Jakarta yang urban," kata Jodie kepada wartawan di Tangerang, Senin (6/3/2017).
Menurut Jodie, dengan kelebihan efesiensi bahan bakar serta ramah lingkungan, harusnya keberadaan mobil hybird lebih dipertimbangkan. BMW sendiri sudah memiliki line-up yang cukup banyak, namun untuk membawa ke Indonesia, banyak hal yang harus dipikirkan.
Untuk saat ini sendiri, BMW akan lebih giat melakukan upaya sosialisasi mengenai kendaraan hybrid berserta teknologinya. "Kegiatan kerja sama dengan pemerintah akan kami tingkatkan, seperti bersama Kementerian Perindustrian. Hybrid ini merupakan sesuatu yang baru karena itu kami butuh dukungan dari pemerintah dan stakeholder," ucap Jodie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.