Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Terima Data Gaikindo, Toyota Enggan Bicara Pasar

Kompas.com - 10/03/2017, 07:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Demak, KompasOtomotif – Kasus yang menjerat Yamaha dan Honda terkait penetapan harga skutik 110cc dan 125cc, membuat berbagai pihak mulai waspada ikut terseret, salah satunya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Efeknya, data penjualan mobil yang biasanya mengalir, mulai macet.

Tentunya, tanpa adanya data tersebut, yang dikumpulkan dari semua Agen Pemegang Merek (APM), akan sulit untuk bisa membaca pasar otomotif. Hal ini juga yang dialami oleh pihak Toyota Astra Motor (TAM), ketika dicecar pertanyaan mengenai kondisi market.

Baca juga : Pejelasan KPPU Menetapkan Yamaha dan Honda Bersalah

“Marketnya itu saya harus agak gimana ya, sekarang Gaikindo belum mengeluarkan, jadi informasi market tidak gampang,” ujar Henry Tanoto, Wapresdir TAM saat ditanyakan mengenai kondisi pasar otomotif roda empat bulan Januari-Februari 2017, Rabu (8/3/2017).

Henry kembali menegaskan kalau pihaknya belum menerima data. “Kalau market memang lagi tunggu ini. Tidak ada, kami tidak dapat,” ucap Henry.

Baca juga : Gaikindo Mendadak Posesif, Kenapa?

Fatrijanto, Managing Director New Ratna Motor (Nasmoco), diler resmi Toyota untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta menambahkan, kalau seharusnya memang Gaikindo bisa terbuka. “Namun memang mestinya tidak boleh dirahasiakan, semua harus terbuka,” ujar Fatrijanto.

Namun, seperti pemberitaan yang dikeluarkan KompasOtomotif beberapa waktu lalu, pihak Gaikindo melalui Ketua Umumnya, Johannes Nangoi, mengaku sudah tidak lagi ada masalah (khawatir terseret kartel) dan telah berdiskusi dengan pihak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Kemudian menjanjikan data sudah mulai bisa diolah kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com