Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibodohi Aksesori Nyaman yang Mematikan

Kompas.com - 09/03/2017, 16:23 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Upaya mudah untuk merubah tampilan sepeda motor tentu dengan menyematkan aksesori. Namun saat akan menggunakan, baiknya tetap harus mengandalkan logika, terutama terkait faktor keselamatan.

Maraknya aksesori otomotif menuntut pengendara harus bijak saat akan membeli dan menggunakannya. Seperti diketahui, saat ini banyak varisi yang sifatnya hanya menawarkan keunikan tanpa peduli keselamatan.

Seperti yang saat ini sedang jadi viral, yakni dudukan untuk payung di motor. Meski terlihat nyaman karena badan terlindungi dari panas atau air hujan, tapi bukan berarti aman untuk digunakan.

bukalapak.com Sarung tangan model tempel yang banyak digunakan wanita

"Jujur sebenarnya ini agak membingungkan, kok bisa barang seperti ini dipasarkan. Jangan terbuai dengan kenyamanan, ini sama saja pembodohan. Letak safety-nya di mana, safety untuk siapa, penggunanya atau orang lain," ujar Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) saat dihubungi KompasOtomotif, Rabu (8/3/2017).

Jusri menerangkan bahwa sebenarnya sudah banyak aksesori atau perangkat kenyamanan tambahan yang sifatnya berbahaya untuk digunakan. Hal ini seperti tidak ada yang mengontrol, padahal Indonesia memiliki badan pengawasan.


"Bukan hanya masalah payung dan aksesori di motor saja, contoh untuk di mobil juga banyak. Mirisnya lagi ini dijual dan digunakan, entah apa karena produsennya yang tidak tahu bahayanya atau memang masyarakat yang tidak mengerti," papar Jusri.

Contohnya, lanjut Jusri, seperti tempelan bantal di headrest jok mobil. Dengan iming-iming nyaman dan tidak bikin leher cepat pegal banyak orang yang menggunakannya, padahal itu berbahaya karena fungsi headrest untuk melindungi leher saat terjadi benturan tidak akan maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com