Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Kedua Mobil Perdesaan Siap Bergulir

Kompas.com - 09/03/2017, 15:03 WIB
Aris F Harvenda

Penulis

Denpasar, KompasOtomotif - Setelah memperkenalkan generasi pertama mobil perdesaan, Institut Otomotif Indonesia (IOI) makin percaya diri untuk segera meluncurkan generasi kedua.
 
"Saat ini generasi kedua statusnya masih prototipe. Akan ada 2 model nantinya yaitu 2A dan 2B," kata Presiden IOI I Made Dana Tangkas, di sela - sela acara Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor di Bali Creative Industry Center (BCIC) Denpasar, Kamis (9/3/2017).
 
Desain awal tipe 2A yang saat ini sudah jadi prototipe merupakan hasil dari tim IOI dibantu dengan pensiunan Toyota, Daihatsu dan Hino. Sedangkan 2B IOI hanya dibantu dari pensiunan Toyota.
Made Dana berharap genarasi berikutnya ada keikutsertaan dari produsen lain. "Paling tidak, ada transfer teknologi yang diberikan ATPM untuk mobil perdesaan," ujar Made Dana.
 
Sasis
 
Merujuk fungsionalitas, mobil perdesaan memang diperuntukkan sebagai mobil angkut. Atas dasar itu maka sasis atau platformnya harus benar-benar memiliki kekuataan ekstra paling tidak mampu menggendong beban 1 - 2 ton. 
 
Untuk body atau karoseri dibebaskan untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Kendati demikian ada standardisasi yang disiapkan.
 
Penggerak
 
Sedangkan untuk mesin diakui masih terus dikembangkan. Intinya mesin tersebut lebih menitikberatkan pada torsi daripada tenaga. Harapannya dengan torsi yang besar, daya gulir awal bisa mulus meski mengangkut beban berat. Made Dana menjelaskan maksimal kecepatan dibatasi 60 - 70 kpj.
 
Untuk penggerak ada 2 pilihan, 2 roda dan 4 roda. Kebutuhan gerak 4 roda lebih diperuntukkan pada mobil dengan rute ekstrem seperti menanjak, jalan becek dan berbatu.
 
Bicara harga saat ini IOI memasang kisaran Rp 60 juta - Rp 80 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com