Toyota Jateng dan DIY Optimistis Tumbuh

Sementara, KompasOtomotif – Diler resmi merek mobil Toyota yang menguasai wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, PT New Ratna Motor (Nasmoco), menargetkan penjualannya menjadi 30.000 unit pada 2017. Sebelumnya di 2016, pencapaiannya cuma 27.700 unit.

Fatrijanto, Managing Director New Ratna Motor mengatakan, realisasi target akan memanfaatkan segmen pelaku industri. Di mana akan berharap pada relokasi manufaktur Jawa Barat, Jakarta dan Bekasi, ke daerah Jateng.

“Lalu masih banyak lagi juga industri di Ungaran, Boyolali dan wilayah lainnya. Harapannya masih di sana, karena dari sektor pertambangan tidak ada, seperti di Cepu yang belum full produksi, harga minyak juga masih belum bagus,” ujar Fatrijanto, Rabu (8/3/2017).

Melalui target yang ditetapkan tersebut, Fatrijanto mengungkapkan keinginannya untuk bisa mencapai 33 persen pangsa pasar Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tidak muluk-muluk, kenaikan proyeksi hanya sekitar satu persen dibanding 2016 yang ada di angka 32 persen.

“Terkait dengan peran Jateng dan Yogyakarta untuk kontribusi nasional, posisinya masih ada di urutan ketiga setelah Auto2000, dan Tunas.  Kami juga akan menambah jaringan di wilayah ini, dari 22 outlet yang sudah ada saat ini, menjadi 24 atau bertambah dua,” ujar Fatrijanto.

Avanza dan Calya

Penyumbang penjualan Toyota di Jawa Tengah dianggap sama seperti Jakarta, dengan Avanza sebagai andalannya. Namun, belakangan ini model Agya dan andalan barunya Calya mulai menunjukkan performa yang bagus.

“Tahun lalu Avanza dan LCGC hampir 50 persen kontribusinya, saat ini mungkin akan lebih, karena Calya bakal bermain setahun penuh, jadi kontribusi keduanya bisa di atas 60 persen. Sekarang Avanza dan Calya imbang, dan bukan tidak mungkin bakal bisa disalip,” ucap Fatrijanto.