Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lima Nomine Mobil Perdesaan Karya Anak Bangsa

Kompas.com - 04/03/2017, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Lomba desain kendaraan perdesaan yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Intitut Otomotif Indonesia (IOI) sudah masuk tahap seleksi kedua, di mana  saat ini sudah terpilih lima nomine, dari 21 desain yang diajukan berbagai perguruan tinggi.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik, Kemenperin , I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan, hasil dari lomba desain ini akan menjadi acuan untuk desain kendaraan perdesaan generasi berikutnya. Di ekosistem industri yang kondusif, kegiatan ini bakal jadi pendorong, dalam memberi motivasi dan pembelajaran yang lebih realistis, untuk mengembangkan kompetensi anak negeri di dunia industri otomotif.

"Kami memandang perlu melibatkan generasi muda, dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk membuat rancang bangun kendaraan pedesaan ini, agar mereka belajar dan terlibat dalam pengembangan industri otomotif nasional secara lebih luas," ujar Putu Kepada KompasOtomotif, Jumat (3/3/2017).

Lima proposal yang lulus di antaranya mobil perdesaan Argani Grand Pick Up milik tim Telkom University,  Waprodek Disel dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Mobil Desa Serbaguna oleh tim Universitas Negeri Semarang (Unnes), Mobil Multifungsi Pedesaan Diponegoro dari tim Universitas Diponegoro (Undip),  dan Mobil Desa Nasional oleh tim Unnes. Kelimanya bakal kembali bertarung untuk bisa dipilih menjadi juaranya, yang desainnnya bakal digunakan sebagai prototype mobil perdesaan.

“Berdasarkan penilaian juri, panitia memutuskan lima desain tersebut berhak maju ke tahap berikutnya untuk ditetapkan sebagai pemenang. Kelima finalis akan diminta membuat mock-up  dari desain mereka, dengan biaya yang ditanggung IOI masing-masing sebesar Rp 5 juta,” ujar I Made Dana Tangkas, Presiden IOI dalam siaran resminya.

Terkait pemenang, bakal diumumkan pada hari terakhir penyelenggaraan Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor, di Bali Creative Industri Center (BCIC), Denpasar, 7-12 Maret 2017, dan dijadwalkan akan dibuka Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Menurut Made, pengembangan dan desain alat angkut atau kendaraan, tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan mobilitas hasil produk ekonomi pedesaan, seperti pertanian dan peternakan, tapi juga  sekaligus untuk meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, desain kendaraan akan disesuaikan dengan kondisi geografis dan karakter perekonomian masing-masing daerah.

“Desain kendaraan harus fleksibel, tidak hanya bisa mengangkut hasil produk pertanian atau peternakan, tapi juga untuk digunakan untuk alat-alat produksi seperti alat-alat pertanian,” ujar Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com