Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Pakistan Bawa “Berkah” buat Suzuki Indonesia

Kompas.com - 22/02/2017, 07:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Permintaan mobil di Pakistan telah tumbuh cukup cepat, di mana ini dirasakan oleh hampir semua merek. Mulai dari Suzuki sebagai pemimpin pasar, disusul oleh Honda dan Toyota.

Baca juga : Pasar Otomotif Pakistan “Booming”, Jadi Perhatian Global

Untuk pasar Pakistan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengekspor model Karimun Wagon R, dalam kondisi completely knock down (CKD/terurai) pada Juni 2014, sebanyak 1.200-1.500 unit per bulan. Kemudian pengiriman di 2015 lalu, dengan total mencapai 5.472 unit hingga akhir tahun.

Tidak berhenti sampai situ, ekspor Suzuki Indonesia terus meningkat di 2016, di mana melonjak sampai 263 persen, menjadi 14.400 unit. Kenaikan ini terbilang sangat signifikan, di mana salah satunya karena pertumbuhan ekonomi yang mulai sehat di Pakistan, dengan suku bunga kredit yang sudah ada di angka 10 persen, dari sebelumnya 18 persen.

Baca juga : Lusa, Suzuki Mulai Ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan

“Kami ekspor dalam bentuk CKD, dan pada 2016 kenaikannya naik sangat banyak. Untuk 2017 masih berlanjut, dan kami harapkan kembali naik di kisaran 121 persen dibanding dengan perolehan pada 2016,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director SIS kepada KompasOtomotif, Selasa (21/2/2017).

Saat ditanyakan apakah ada model baru yang akan menemani Wagon R di Pakistan, Donny mengiyakan, tapi dirinya masih belum mau menginformasikan lebih lanjut. “Ada, kami sedang study untuk ekspor model yang lain,” ucap Donny.

Baca juga : Suzuki Kerek Target Ekspor berkat Karimun Wagon R

Saat ini Pakistan berkontribusi 28 persen dari jumlah ekspor Suzuki Indonesia, yang pada 2016 tercatat ada sekitar 55 negara yang aktif melakukan transaksi. “Selain Pakistan masih ada lagi negara timur tengah, seperti misalnya Saudi Srabia, Qatar dan lainnya. Lalu juga beberapa negara di Amerika Selatan dan Caribia,” tutur Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com