Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Masih Butuh Waktu Capai Gelar Juara Dunia

Kompas.com - 21/02/2017, 11:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Tim Ducati MotoGP berjuang ekstra keras untuk kembali pada performa terbaik. Hasil dua tes resmi, Honda dan Yamaha tampak superior, meski Ducati menunjukkan perlawanan di akhir tes di Phillip Island, Australia, minggu lalu.

Menanggapi hasil ini, CEO Ducati Claudio Domenicali menyatakan bahwa Honda dan Yamaha merupakan tim yang disokong perusahaan besar dan kuat, sekaligus pebalap sangat hebat. Namun, Ducati merasa punya potensi besar.

”Tapi kami senang menjadi sebagai perusahaan kecil yang bisa berkompetisi dengan level terbaik. Kami bisa (berpotensi) untuk menang atau merebut tempat ketiga atau lainnya, karena yang jelas kami kompetitif,” kata Domenicali, di Jakarta, (17/2/2017).

Domenicali juga menegaskan bahwa sejauh ini, dalam hasil tes terakhir, dua pebalap mereka, Jorge Lorenzo dan Dovizioso sama-sama memberikan performa terbaik. Bahkan pada tes terakhir, duet itu masih unggul di depan Rossi dengan Yamahanya.

”Ini memang menjadi sangat sulit buat siapa saja. Valentino adalah pebalap super dengan motor yang super pula. Jadi buat kami akan sangat berat, bahkan juga (tim) yang lain,” ucap Domenicali.

Gelar Juara
Terlepas dari hasil tes, segenap tim Ducati tak mau terlalu cepat memikirkan gelar juara dunia. Masih banyak perubahan yang harus dilakukan. Ambisi terbaik Ducati saat ini adalah melanjutkan untuk mencari kemenangan pada seri-seri balap musim ini.

”Kami butuh waktu lebih untuk meraih gelar juara dunia. Tidak musim ini. 2 atau 3 tahun lagi? Kita lihat nanti. Kami tidak terburu-buru, dan itu harus dilakukan langkah demi langkah,” kata Domenicali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com