Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Recall" Yamaha Berpotensi Menyenggol Faktor Keselamatan

Kompas.com - 17/02/2017, 14:03 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Yamaha kembali mengampanyekan penarikan (recall) R25 dan MT25 di Indonesia. Beda dengan sebelumnya, kali ini permasalahan ada pada sub main switch dan bracket fuel tank yang secara total meyerang 29.000 unit kedua motor sport tersebut di Indonesia.

Meski kedua komponen tersebut berkaitan erat dengan masalah safety dan keamanan, tapi Yamaha mengklaim sejauh ini belum ada laporan mengenai kecelakaan akibat masalah tersebut.

"Informasi ini datang dari negara-negara lain, setelah kita analisa ternyata memang ada masalah dan berkaitan dengan safety. Meski ada beberapa yang mengeluhkan, tapi sifatnya tidak sampai fatal seperti kecelakaan," papar GM After Sales Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M Abidin, saat dihubungi KompasOtomotif, Kamis (16/2/2017).

Untuk main switch, lanjut Abidin, beberapa ada yang keluhkan motornya mati mendadak, terutama model MT25. Meski jumlahnya sedikit, tapi melihat potensi negatif, maka kami putuskan untuk mengganti komponen tersebut.

Baca : Penjelasan Yamaha Mengapa Kembali "Recall" MT25 dan R25


Roderick A. Moses Yamaha YZF-R25 pilihan segar di segmen sport 250 cc

"Untuk MT25 kebanyakan penggunanya mereka yang suka touring. Potensi mengalami motor mati mendadak karena switch cukup besar, apalagi bila materialnya sudah kena air. Karena berkaitan dengan keselamatan maka kami prioritaskan," kata Abidin.

Kampanye recall akan dilakukan Yamaha selama enam bulan. Para pengguna MT25 dan R25, bisa langsung mengunjungi jaringan bengkel Yamaha di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pengantian komponen secara cuma-cuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com