Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Lamborghini Punya Masalah dengan Api

Kompas.com - 16/02/2017, 14:24 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber CNNMoney

California, KompasOtomotifLamborghini harus menarik ribuan supercar-nya, termasuk model ultra-langka, Veneno, karena risiko terbakar. Ya, merek mobil legendaris dari Italia itu rupanya sedang ada masalah dengan api.

Berdasarkan penjelasan dari National Highway Traffic Safety Adminstration (NHTSA), semacam lembaga keselamatan jalan raya di AS, pada kondisi pengendaraan tertentu, atau saat tangki bahan bakar terisi penuh, bensin bisa menyentuh sistem gas buang yang menaikkan risiko terbakar.

Lamborghini pun mengakui, Rabu (15/2/2017), bahwa sudah ada tujuh kejadian mobil terbakar, dihimpun dari berbagai kawasan di dunia.

Recall ini menyeret 12 unit Veneno yang merupakan model langka. Mobil ini dibekali mesin monster 12 silinder sebagai mobil prototipe balap yang legal dikendarai di jalan raya. Harganya mencapai 4,5 juta dollar AS atau setara Rp 59,9 miliar!

Tak cuma Veneno, merek ini juga me-recall setidaknya 5.900 Aventador, yang masing-masing dibanderol sekitar 400.000 dollar AS, atau setara Rp 5,3 miliar.

Lamborghini yang saat ini dimiliki oleh grup Volkswagen, menuai rekor penjualan global pada 2016. Mereka mengirimkan 3.457 mobil tahun lalu, atau naik 7 persen ketimbang 2015.

Soal recall ini, juru bicara perusahaan mengatakan sudah mengontak para pemilik yang mobilnya terdampak, untuk diperbaiki dalam dua hari kerja. Lamborghini pun saat ini harus berhubungan dengan 135 diler di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNNMoney
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com