Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan Suku Cadang Mitsubishi Makin Positif

Kompas.com - 14/02/2017, 14:51 WIB

Makassar, KompasOtomotif - Seiring makin banyaknya jaringan diler yang dikembangkan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Motors, maka layanan purna jual baik itu perawatan atau suku cadang, juga menjadi sorotan tersendiri.

Layanan purna jual menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan bisnis produsen kendaraan. Untuk itu, KTB juga terus berupaya optimal agar ketersediaan suku cadang bisa tetap terjaga, guna memuaskan konsumen.

"Semakin banyaknya diler yang dibuka, berarti memberikan tantangan tersendiri buat layanan purna jual. Seperti di Sulawesi Selatan ini, dimana diler baik kendaraan niaga atau penumpang Mitsubishi, sudah semakin banyak. Berarti ketersediaan suku cadang juga harus terjaga," jelas Dewa Made Sudharma, Departement Head Part Sales Departement, Spare Parts Group Strategy Planning Division PT KTB, di Makassar, Selasa (14/2/2017).

Dewa melanjutkan, tahun ini mempunyai nilai target penjualan suku cadang mencapai Rp 1,4 triliun, sampai hitungan akhir tahun fiskal Maret mendatang. Angka tersebut naik 12 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Sampai awal tahun ini baru mencapai Rp 1,2 triliun, berarti masih kurang sekitar Rp 200 milyar. Saya rasa akan tercapai," jelas Made lagi.

Komponen fast moving (cepat ganti) masih menjadi andalan penjualan dengan memegang 70 persen. Dari total tersebut, segmen kendaraan penumpang memegang 55 persen share penjualan komponen, sedangkan kendaraan niaga 45 persen.

"Kita terus berupaya memberikan edukasi kepada konsumen, baik niaga ataupun kendaraan penumpang, untuk tetap menggunakan suku cadang yang asli, karena banyak keunggulannya dibandingkan suku cadang imitasi, yang banyak beredar di pasaran," ujar Dewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com