Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Perbedaan Mesin V6 dan "6-inline"

Kompas.com - 06/02/2017, 19:40 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Carscoops

California, KompasOtomotif — Meski mesin dengan konfigurasi ”V6” terbukti lebih populer ketimbang 6-silinder segaris (inline-six atau straight-six), banyak orang masih memperdebatkan, mana di antara keduanya yang paling hebat.

Apa pun itu, mesin tipe 6-silinder sudah sangat banyak digunakan pada mobil-mobil yang beredar. Jantung pacu jenis ini sudah dipakai pada mobil jenis sedan, limo, SUV, truk, bahkan supercar. Namun, jika diakumulasi, mesin jenis V6 lebih dominan dipakai.

Kendati demikian, dominasi bukan berarti mutlak bahwa mesin V6 disebut lebih baik. Pada perbandingan yang diunggah carscoops, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan.

Seperti pada mesin 6-silinder segaris, keuntungannya adalah perawatan yang lebih mudah, dan keseimbangan yang superior. Namun, secara dimensi, jenis mesin ini lebih boros tempat.

Sebaliknya, pada mesin jenis V6, ukuran akan lebih compact dibandingkan dengan 6-silinder segaris. Ini menjadi nilai positif karena insinyur akan lebih banyak memanfaatkan ruang untuk kebutuhan lain, misalnya menambah komponen, seperti turbo.

Kelemahannya, keseimbangan akan lebih baik pada mesin 6-silinder segaris. Perawatan mesin V6 juga lebih susah. Selain itu, mesin V6 akan sulit dimodifikasi sendiri untuk hobi.

Berikut tayangan video yang menggambarkan keunggulan dan kekurangan kedua jenis mesin tersebut, dalam bahasa Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Carscoops


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com