Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Sadar Pasar Sedan Sulit Tumbuh di Indonesia

Kompas.com - 02/02/2017, 11:32 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

Denpasar, Kompas Otomotif – Pasar sedan pada 2017 diperkirakan akan stagnan, sama seperti tahun lalu. Setidaknya ini yang diyakini oleh Honda Indonesia, ketika ditanya soal prospek pasar sedan tahun ini.

“Segmen sedan itu hanya sekitar tiga sampai empat persen market-nya tiap tahun. Tidak bertumbuh, juga tidak berkurang,” ucap Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) di sela acara tes drive New Mobilio di Denpasar, Bali, Rabu (1/2/2017).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda berhasil menjadi menguasai pasar sedan di Indonesia, dengan total penjualan 3.570 unit pada 2016. Hasil ini terbagi dari beberapa model andalan, seperti New City 1.213 unit, New Civic 1.681 unit, New Accord 541 unit, dan CR-Z 135 unit.

“Tahun lalu, Honda mencatatkan kenaikan delapan persen. Namun kalau diperhatikan angkanya tetap di tiga sampai empat persen dari total market,” ucap Jonfis.

Lantas bagaimana strategi Honda menghadapi kondisi pasar yang tetap seperti ini? Menurut Jonfis cukup sulit bila harus membuat segmen sedan tiba-tiba melonjak. Alasannya, kultur dan karakter konsumen Indonesia yang sulit untuk diubah.

“Konsumen kita, kultur dan karakternya bertahun-tahun dibentuk untuk pasar tujuh penumpang. Tidak mungkin secara mudah melampaui segmen MPV. Ini ciri khas pasar Indonesia,” ucap Jonfis.

Tahun lalu Honda berhasil menguasai pasar sedan, dengan cakupan pangsa 26,6 persen, disusul Toyota 25 persen, Mercedes-Benz 13,2 persen, dan BMW 10,7 persen. 

Tahun ini Honda berencana menghadirkan model penyegaran dari City. Sedan mini ini sudah meluncur di Thailand Januari lalu dan tinggal menunggu waktu untuk masuk ke Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com