Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Karakteristik Orang Kaya Pembeli BMW Seri-7

Kompas.com - 01/02/2017, 09:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bandung, KompasOtomotif – Sedan-sedan mewah BMW bakal menggeliat tahun ini. Apalagi, BMW Indonesia mulai merakit sedan premium 730Li dan akan banyak kejutan pada Seri-7 lainnya. Lalu, siapa sebenarnya para pembeli mobil-mobil mahal itu dan bagaimana karakternya?

Sebelum membahas lebih dalam, sebagai gambaran, BMW Indonesia saat ini punya tiga model Seri-7. Dua di antaranya didatangkan langsung dari Jerman, tipe 740Li Executive dan 740Li Pure Excellence. Banderol dua model ini sudah mencapai Rp 2,49 miliar belum termasuk bea balik nama (BBN).

Lalu yang paling baru, tipe 730Li yang mulai dirakit di fasilitas produksi milik Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara, sejak Desember 2016. Model ini dipatok lebih murah, yakni Rp 1,69 miliar off the road. Jika dikira-kira, saat sah turun ke jalan, nilainya juga bakal tembus Rp 2 miliar.

Jodie O’tania, VP Corporate Communication BMW Indonesia dalam BMW Luxurious Journey bersama media di Cirebon-Bandung, (30/1/2017), memberi patokan bahwa pemilik Seri-7 kebanyakan petinggi perusahaan dan pebisnis yang mulai menghitung secara ekonomis.

”Semakin tinggi seri-nya (tipe mobil), semakin mereka punya kemampuan melunasi harga jual mobilnya. Kebanyakan pembeli Seri-7 tidak menggunakan skema kredit. Kalau pebisnis, mereka pasti menghitungnya bakal rugi,” kata Jodie.

BMW Indonesia BMW Seri 7 lebih banyak dbeli pebisnis dan petinggi perusahaan.
Status kepemilikan
Selain itu, pemilik mobil-mobil mahal itu jarang menjadi pembeli pertama. Artinya, sebelum beli Seri-7 mereka sudah pernah punya BMW sebelumnya. Bahkan sebagian besar sudah pernah menggunakan Seri-7 model lama.

Biasanya, menurut Jodie, mereka-mereka ini biasanya tak mau langsung beli yang high end. Pada awalnya mencoba dulu, lalu naik kelas dan begitu seterusnya. Pembeli pertama justru akan lebih memilih model-model seperti Seri-3 atau SUV tipe X1.

Karakter pembeli yang sudah tergambar itu diperkuat dengan janji berupa buy back guarantee. Saat beli, konsumen bisa bilang bahwa lima tahun lalu dia akan jual mobilnya.

”Diler akan membeli kembali dengan harga yang pantas untuk ditukarkan dengan model baru, dengan catatan perawatan harus rutin dilakukan di bengkel resmi BMW,” kata Jodie.

Satu lagi, banyak juga pemilik Seri-7 yang beralih dari merek kompetitor, atau bahkan punya keduanya. Karena, imbuh Jodie, biasanya orang-orang seperti ini adalah murni penggemar mobil Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com