Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Baru Menjanjikan F1 yang Lebih Menyenangkan

Kompas.com - 27/01/2017, 18:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

London, KompasOtomotif – Pasca lengsernya Bernie Ecclestone, pemilik baru Formula 1 Liberty Media, berencana membuat beberapa perubahan pada ajang balap jet darat ini. Ross Brawn, Managing Director baru F1 mengatakan, kalau mereka bakal memberikan apa yang penonton inginkan.

"Kami tahu apa yang fans inginkan, tentunya mereka ingin hiburan, mereka ingin balapan yang ketat, mereka ingin bisa memahami apa yang terjadi di trek balap," ujar Brawn mengutip Carscoops.com,  Jumat (27/1/2017).

"Kemudian saya rasa, kalau semua orang setuju dengan itu semua, dan kesederhanaan juga jadi tujuan utama untuk masa depan F1. Saya telah menyaksikan F1 dalam beberapa tahun terakhir sebagai penonton, dan ternyata ada saat-saat di mana saya tidak mengetahui apa yang telah terjadi di dalam balapan," kata Brawn.

Brawn menambahkan, ini adalah olahraga yang besar, dengan kombinasi luar biasa antara pebalap dan kepribadiannya, kompetisi, dan mobil mereka, serta hal lainnya. Pihak penyelenggara hanya perlu melihat dan melihat, bagaimana mereka dapat meningkatkan pertunjukan.

Formula 1 memiliki tradisi di mana selalu melakukan ubahan pada aturan. Ini juga menjadi perhatian Brawn, kalau itu bakal menjadi urusan pertama yang perlu diubah, karena ini membuat penggemar F1 berhenti datang ke pertunjukan.

"Saya pikir fans menginginkan balapan, dan kami belum melihat terlalu banyak akan itu. Kami telah melihat kompetisi besar antara dua pebalap di tim yang sama selama beberapa tahun terakhir, namun  itu bukan berarti salah Mercedes. Mereka telah melakukan pekerjaan yang hebat. Hanya saja, fans ingin balap di mana mereka bisa menyelam dan mengerti di dalamnya,” ujar Brawn.

Optimisme Brawn ini, bakal membuat semakin banyak penggemar Formula 1 merasa yakin bahwa kejuaraan motorsport favorit mereka, akhirnya akan menjadi sangat menyenangkan seperti seharusnya. Perubahan pertama diharapkan terjadi pada awal 2018 atau 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com