Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi ”Busi Merah” untuk Motor Balap

Kompas.com - 18/01/2017, 10:31 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Banyak macam busi untuk sepeda motor, mulai dari busi biasa sampai yang menggunakan bahan platinum. Bahkan ada satu lagi yang perlu diketahui, yakni busi untuk sepeda motor kencang alias buat kebutuhan balap.

Busi untuk balapan atau busi racing adalah busi yang sudah bersahabat di sirkuit-sirkuit balapan Indonesia maupun internasional dengan sebutan ”busi merah”. Teorinya, busi ini didesain khusus untuk mesin yang sudah mengalami peningkatan kompresi dengan perbandingan air fuel ratio tinggi.

Diko Octaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, menjelaskan bahwa untuk memilih busi racing tidak bisa sembarangan. Sebab, ini ada kaitannya dengan pencapaian tenaga maksimum.

Berikut dua faktor yang harus diperhitungkan saat memilih busi untuk kebutuhan racing:

1. Celah busi. Semakin kecil celah busi, maka semakin sedikit konsumsi listrik yang dibutuhkan. Namun, seiring berjalannya waktu, elektroda akan mengalami keausan sehingga gap juga akan bertambah. Dalam hal ini umur pakai busi dapat kita perhitungkan.

2. Diameter elektroda. Ini berperan besar dalam mengantarkan arus listrik yang terjadi antara elektroda pusat dengan elektroda ground. Sehingga, hal ini juga berpengaruh dalam proses pembentukan api yang terus membesar untuk mengurangi efek quenching (proses pendinginan cepat yang dilakukan pada logam yang telah dipanaskan di atas temperatur kritisnya).

Untuk dapat mengurangi penggunaan listrik (sparking voltage), penggunaan busi dengan diameter elektroda yang kecil akan efektif. Selain itu, pemilihan bahan juga berpengaruh dalam meningkatkan performa dan ketahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com