Jakarta, KompasOtomotif - Upaya pemerintah mendorong perekonomian desa dengan bergulirnya program "mobil perdesaan" ditanggapi PT Tata Motors Indonesia (TDMI). Persiapan tengah dilakukan dengan target prototipe akan dipamerkan Agustus 2017 di bawah asuhan Kementerian Perindustrian dengan menggandeng universitas dan lembaga terkait lain.
Tata Motors mengaku sudah memiliki konsep bahkan produk mobil perdesaan sejak lama. Minat besar lantas tertuang dari rencana yang disiapkan pemerintah ini dari merek asal India ini.
"Mobil perdesaan itu sangat penting, kami siap berpartisipasi. Kami memiliki basis untuk rural car (mobil perdesaan) di India, karena memang kendaraan Tata dibuat untuk lingkungan perdesaan," kata President Director TDMI Biswadev Sengupta di Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Menurut Biswadev, harusnya rencana mobil perdesaan dibuat seperti program mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang melibatkan para produsen. Dengan begitu, akan terlihat perkembangannya.
"LCGC sangat bagus dan menciptakan segmen baru di Indonesia. Mobil perdesaan juga bisa menjadi bisnis yang bagus." kata Biswadev.
"Kami sudah pernah bilang ke pemerintah dan kami siap bekerja sama, tapi tidak dalam bentuk mobil, melainkan kendaraan niaga guna menyesuaikan fungsi serta kebutuhannya," ujar Biswadev.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.