Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran BMW Mendapat Ancaman Trump

Kompas.com - 17/01/2017, 14:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Frankfurt, KompasOtomotif – BMW AG tetap pada pendiriannya untuk meneruskan rencanapembangunan pabrik baru di Meksiko, dengan investasi 1 miliar dolar atau Rp 13,3 triliun. Merek asal Jerman ini belum menganggap serius beberapa ancaman dari Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump kepada kolega Toyota dan General Motors (GM).

Mengutip  Autonews, Selasa (17/1/2017) BMW bertujuan untuk memulai produksi tahunan sampai 150.000 unit untuk generasi terbaru dari Seri 3 sedan di San Luis Potosi, Meksiko Tengah, mulai 2019. Ketika membuat keputusan untuk memproduksi model terlaris di Meksiko, BMW mengatakan kalau produksi harus mengikuti pasar.

"Sederhananya, kami akan memasang fasilitas Seri 3 di pabrik baru, untuk memasok pasar global. Kami akan memutuskan ke mana produk tersebut akan dikirim, tergantung kondisi kerangka kerja internasional BMW, dan ini mulai produksi di 2019," ujar Ian Robertson, Brand board Member for Sales BMW.

Pernyataan ini dilontarkan Robertson di pasca ancaman-ancaman yang dilayangkan Trump kepada para pembuat mobil, yang nekat memproduksi mobil yang dijual Ke Amerika di Meksiko, seperti Toyota dan General  Motors.

Baa juga : Giliran Toyota Diancam Donald Trump

Betul saja, setelah pernyataan pihak BMW tersebut, Trump langsung mengeluarkan kalimat bernada ancaman satu minggu kemudian, melalui koran Bild, Senin (16/1/2017). "Saya akan mengatakan kepada BMW, jika mereka membangun sebuah pabrik di Meksiko dan ingin menjual mobil di Amerika Serikat tanpa membayar pajak 35 persen, maka mereka bisa melupakannya. Apa yang saya katakan adalah bahwa mereka harus membangun pabrik mereka di AS,” ujar Trump.

Di Amerika BMW mempekerjakan pegawai langsung dan tidak langsung hampir 70.000 orang, yang merupakan sumber utama kapasitas produksi bagi perusahaan. Pabrik kendaraan terbesar BMW di dunia tidak di Jerman tapi di Spartanburg, Carolina Selatan,

Jumlah volume produksiya lebih dari 411.000 SUV tahun 2016 Sekitar 70 persen dari yang volume produksi tersebut diekspor, dan berkontribusi terhadap PDB dan mengimbangi beberapa defisit perdagangan di Amerika.

Menurut statistik terbaru dari Departemen Perdagangan Amerika dari 2015, Spartanburg adalah eksportir kendaraan tunggal terbesar ketika diukur dalam nilai dolar. Selain itu, BMW juga akan menginvestasikan 1 milyar dolar atau Rp 13,3 triliun, untuk meningkatkan kapasitas di Spartanburg menjadi 450.000 unit, untuk memprodukis model kelima, SUV X7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com