Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Honda terhadap Pasar Motor Nasional 2017

Kompas.com - 16/01/2017, 07:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) coba bersikap realistis menghadapi pasar sepeda motor 2017. Meski punya modal awal dengan raihan positif saat mengakhiri 2016, namun kondisi perekonomian yang belum pulih betul dianggap bisa menjadi sandungan.

Bahkan Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM, menyatakan tidak ada patokan target khusus untuk 2017 meski sempat mengatakan ada keinginan agar pencapaian 2016 bisa dipertahankan.

”Tapi kami akan tetap fokus dalam proses untuk memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat. Mau turun, naik, atau  tetap, bagi saya itu adalah hasil,” kata Margono, (13/1/2017).

Prediksi
Margono menganggap bahwa tahun ini, pasar motor nasional akan sama dengan tahun lalu alias tidak tumbuh. Alasannya banyak, terutama karena daya beli dalam beberapa tahun ini terakhir belum bisa naik signifikan.

”Semua perlu waktu. Kita tahu memang batu bara naik, dan harga komoditi lain juga. Tapi produksi belum bisa balik seperti dulu. Banyak perusahaan tutup, dan untuk develop lagi perlu waktu,” kata Margono.

Daya beli juga dianggap belum pulih. Dulu, kata Margono, banyak pihak menganggap akan kembali pada 2017. Tapi ternyata belum, karena 2016 kondisinya lebih parah, pasar turun sedikit ketimbang 2015.

Apalagi, saat ini beban masyarakat semakin bertambah. Itu karena banyak sektor naik harga, mulai tarif dasar listrik, harga BBM, biaya administrasi STNK dan lain sebagainya yang membuat harga jual motor ikutan naik.

”Harga motor sudah pasti minimal naik Rp 250.000. Nggak cuma Honda, semua merek. Akhirnya total apsar akan turun nanti. Tapi bagi kami, kebutuhan akan tetap ada. Kami akan tingkatkan dari sisi pelayanan, karena investasi jangka panjang akan lebih baik untuk saat ini,” kata Margono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com