Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompresor AC Copotan, Murah tetapi Harus Hati-hati

Kompas.com - 06/01/2017, 09:03 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Saat kompresor AC mobil ditemui rusak, biasanya pemilik mobil langsung pusing karena harga komponen ini tidak murah. Untung, ada pedagang atau ahli AC yang menyediakan versi ”copotan” yang sudah pasti dibanderol jauh lebih ”miring”.

”Tapi ingat, ’copotan’ itu bukan barang rusak yang diperbaiki. Kita perlu hati-hati juga untuk memilih kondisi yang terbaik. Kadang memang untung-untungan dapat yang masih bagus,” kata Yusuf, pegawai Auto Service Car Sarana Banyumas Motor, spesialis AC di Jl KH Abdulah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan.

Biasanya, para pedagang komponen copotan, termasuk kompresor AC, ada yang memasok. Kebanyakan eks Singapura, atau memang dari orang-orang yang ingin menyegarkan komponen mobil lebih cepat. Untuk itu, hati-hati memilihnya dan perhatikan tips berikut ini:

1. Jangan tertipu fisiknya. Cek betul-betul, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Tampilan kinclong seperti baru tak menjamin kompresor bekerja dengan sempurna.

2. Cek fungsi. Ini yang paling penting. Perhatikan tekanan atau kompresi yang dihasilkan. Ini harus normal karena memang tugas komponen ini membantu mengalirkan refrigerant (freon). Perhatikan juga jangan sampai ada bagian yang mengalami kebocoran. Bisa dicek dengan menyelupkannya di air saat diberi tekanan udara.

3. Suara. Pastikan tidak ada suara-suara berisik yang aneh saat dipasang. Saat kompresor bekerja muncul suara berisik, apalagi ngorok, dicurigai ada kerusakan pada bearing dan piston.

4. Minta garansi. Kompresor AC copotan harusnya masih dalam kondisi baik. Biasanya, pedagang atau tukang AC memberi garansi 1-3 bulan untuk menjamin barang aman digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com