Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Desain “Boxy” Mulai Ditinggalkan Prinsipal Otomotif

Kompas.com - 02/01/2017, 13:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Washington, KompasOtomotif - Jika ada yang pernah bertanya-tanya mengapa mobil di tiba-tiba berubah dari desain bodi “boxy” dengan sudut tajam dan kaku, menjadi lebih ramping dan melengkung? Ternyata itu bukan hanya sekedar tren.

Mengutip Carscoops, Minggu (1/1/2017) sebenarnya mobil dengan tubuh ramping dan curvy, sudah hadir di 1930-an, seperti pada model Chrysler Airflow, di mana desain yang dimaksud bertujuan untuk mengurangi hambatan angin (bahan bakar menjadi lebih irit).

Namun, setelah era 1950-an dan 1960-an datang, mobil ramping memiliki penjualan yang buruk, dibanding mobil dengan desain tubuh besar dan kotak-kotak, terutama di Amerika. Lebih dari itu, ditambah lagi dengan kondisi harga bahan bakar minyak (BBMW/bensin) turun, membuat efisiensi BBMW tidak benar-benar menjadi perhatian lagi.

Ini menyebabkan pada tahun 1970-an, mobil yang dibuat produsen Amerika memiliki bentuk desain bodi dengan lekukan tajam, dibanding model dengan tubuh curvy. Penjualan model mobil seperti itu juga sangat baik di sana.

Sementara di lokasi lain, Eropa, bahan bakar yang dijual punya harga yang cukupl mahal. Di mana pada tahun 1960, harga bensin per galon nya mencapai 73,1 sen, sementara di Amerika hanya 31 sen dengan volume yang sama.

Atas dasar itu para insinyur di Eropa mulai bereksperimen menciptakan desain mobil berprinsip aerodinamis, demi membuat mobil bermanuver dengan mudah dan bisa mengurangi konsumsi bahan bakar.

Merek mobil mewah seperti Porsche, BMW, Mercedes-Benz dan Audi mulai memperkenalkan untuk pertama kalinya, eksterior “melengkung” pada 1960-an dan 70-an. Baru kemudian Amerika mencoba mengikuti, berharap untuk menarik lebih banyak pembeli.

Namun harapan mereka pupus, dan akhirnya memutuskan untuk menunda produksi mobil dengan desain eksterior melengkung, sampai akhirnya Ford Taurus hadir pada 1986, di mana ini menjadi sangat populer. Jadi intinya, perubahan desain mobil bukan hanya masalah gaya, tapi juga terkait urusan fisika dan konsumsi bahan bakar.

Berikut video penjelasannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com