Jakarta, KompasOtomotif – Jangan salah tanggap bahwa menguras tangki bahan bakar minyak (BBM) mobil tidak termasuk perawatan rutin bengkel resmi. Jadi, jika hal itu perlu dilakukan, alasannya tergantung kondisi.
“Kalau secara reguler sih menurut saya enggak terlalu perlu,” kata Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM), di Jakarta, pekan lalu.
Indikasi tangki wajib dicek jika pengemudi merasa ada gejala tersendat pada mesin. Anjar mengatakan bisa jadi suplai tidak lancar karena ada endapan atau kualitas BBM-nya tidak bagus.
Menggunakan “obat” aditif tambahan atau membiarkan mobil diam lama, misalnya enam bulan, juga berpotensi menghasilkan endapan yang bisa mengganggu jalur masuk BBM ke mesin.
“Kalau dilihat ada endapan di tangki ya dikuras, kalau enggak ya berarti tidak terlalu perlu dikuras,” ucap Anjar.
Tidak disarankan menguras tangki BBM sendiri. Lebih baik diserahkan ke bengkel resmi mengingat BBM adalah benda sangat mudah terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.