Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Belum "Pede" Kembali Jualan Mobil Penumpang

Kompas.com - 30/11/2016, 17:23 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Sejak 2015 lalu Tata Motors Distibusi Indonesia (TMDI) sudah menghentikan laju penjualan passenger car di Tanah Air. Langkah ini diambil akibat turunya penjualan mobil penumpang yang membuat TMDI akhirnya hanya fokus pada penjualan di segmen kendaraan niaga.

Lantas, bagaimana TMDI melihat sektor kendaraan penumpang ke depannya di Indonesia ? Apalagi Tata Motor baru meluncurkan Hexa yang jadi SUV 4X4 terbarunya di ajang Auto Expo New Delhi beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal ini, Public Relations TMDI Kiki Fajar, ikut angkat bicara. Menurutnya sampai saat ini, Tata belum cukup percaya diri untuk kembali memasarkan line-up kendaraan penumpangnya.

"Mulai dari 2015 kami sudah hentikan penjualan passenger car, tapi bukan berarti tidak akan lagi. Sekarang kami masih studi mau masukin yanga mana sekaligus menunggu produk-produk baru di India meluncur seperti Hexa dan Bolt," ucap Kiki kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Menurutnya, untuk kembali bermain di segmen mobil penumpang, banyak hal yang harus dipersiapkan. Minimal paling cepat bisa memakan waktu dua sampai tiga tahun mendatang.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Tata memberikan program promo beli satu mobil dapat satu mobil.

"Pasar mobil penumpang itu persaingannya beda, sekarang kita lebih ke kendaraan komersial. Bukan karena produk mobil penumpang kita jelek, tapi karena pasarnya emosional beda dengan komersial," kata Kiki.

Menurutnya, sembari menunggu waktu ia pun lebih memilih main safety dengan menguatkan sektor niaga. "Bila kendaraan niaga kuat, kami bisa bikin jaringan lebih banyak, kalau sudah begitu akan lebih mudah saat nanti kembali bermain di passenger car," ujar Kiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com